Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Adrian Maulana Bagi 5 Tips untuk Milenial Mulai Berinvestasi

Adrian Maulana Bagi 5 Tips untuk Milenial Mulai Berinvestasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Senior Vice President Intermediary Business Schroders, Adrian Maulana, mengatakan kini millenial mayoritas menjadi cenderung konsumtif.

Gaya hidup yang cukup menghabiskan cost seperti di segmen telekomunikasi informasi dan lifestyle menyulitkan mereka untuk menyisihkan pendapatannya.

Padahal, investasi merupakan cara yang baik untuk menyiapkan rencana keuangan yang positif untuk ke depannya.

Dalam acara bertajuk "Why Investing? Good Reason for Millenials" di Jakarta, Selasa (30/10/2018), Adrian Maulana membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan milenial untuk berinvestasi.

Pertama, pay off your credir card. Memakai kartu kredit harus digunakan sesuai dengan prioritas kepentingan dan kebutuhan.

"Pola pemakaian kartu kredit yang seringnya dilakukan millenial tidak memperhitungkan jangka panjang saat nanti mereka akan membayar tagihan tersebut," ujar Adrian di Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Kedua, perputaran keuangan yang positif. Menurut data yang dikumpulkan Schorder, ditemukan bahwa millenials masih berpikir dan bergantung kepada orang tua. Hal ini yang menjadikan mayoritas millenials tidak memperhitungkan income dan spending serta saving dalam perputaran keuangan yang dimilikinya.

Ketiga, save at least 3-6 months expenses in high yield savings account. Adrian mengatakan mengapa ia berasumsi 3 sampai 6 bulan, karena jika dimisalkan akan adanya PHK dari perusahaan, sebelum millenial kembali dapat pendapatan tetap, mereka masih harus membayar tanggungan di pihak lain.

"Contohnya cicilan. Makanya penting untuk millenial jangan selalu ikut arus, coba fokus ke kualifikasi kita," kata Adrian.

Keempat yaitu asuransi. Khususnya asuransi kesehatan dan dana pensiun.

Tips terakhir yang bisa dilakukan millenial dalam berinvestasi adalah membuat portofolio untuk aset. Perencanaan ini membuat millenial bisa menyasar dan memperhitungkan dengan baik investasi apa yang cocok dan tepat sesuai dengan kemampuan dan tujuannya.

Adrian berharap millenial bisa mulai berinvestasi seawal mungkin. Dilakukan secara konsisten dan memiliki tujuan dan jangka waktu yang jelas "Sisihkan, bukan sisakan," pungkasnya

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: