Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng MES, LPDB-KUMKM Optimistis Tingkatkan Pembiayaan Syariah untuk UMKM

Gandeng MES, LPDB-KUMKM Optimistis Tingkatkan Pembiayaan Syariah untuk UMKM Kredit Foto: LPDB-KUMKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi Usaha Miko dan Menengah (LPDB-KUMKM) menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) untuk mengembangkan ekonomi syariah di berbagai daerah. Nantinya, MES dapat menggunakan berbagai media, seperti media sosial yang dimilikinya untuk mensosialisasikan pembiayaan syariah LPDB-KUMKM.

Kolaborasi ini merupakan upaya LPDB-KUMKM untuk mendorong peningkatan market share keuangan syariah, sekaligus mendorong literasinya di Indonesia yang saat ini masih sebesar 5,3%.

"Hal itu yang dapat mendorong supaya literasi keuangan syariah lebih menyebar kepada masyarakat," kata Braman Setyo, Direktur Utama LPDB-KUMKM dalam acara Topi Diksi (Tongkrongan, Ngopi, Diskusi) 'Cara Mudah Pembiayaan Syariah' yang digelar LPDB dan MES, Selasa (30/10/2018), di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Zainal Arifin mengungkapakan, LPDB-KUMKM dan MES juga sudah merencanakan MoU untuk meresmikan kerja sama tersebut pada pembukaan Indonesia Syariah Fair (Insyaf), yang diinisiasi Direktorat Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM pada 27 November 2018 mendatang.

Zainal mengaku optimistis dapat menyalurkan pembiayaan syariah sesuai dengan target. Ia juga menjelaskan, pembiayaan syariah belum dapat langsung menyentuh UMKM, akan tetapi harus melalui perbankan untuk melayani UMKM.

"Tahun ini akan habis. Karena BRI sudah minta Rp200 miliar, Bank BPD Jateng juga hampir Rp200 miliar. Sisanya, nanti kami dengan KSPPS, dari target Rp450 miliar," ujar Zainal.

Selain mengandalkan program Insyaf yang akan dilaksanakan pada 27-29 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta. Zainal juga mengaku akan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan syariah di Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai lembaga-lembaga syariah. 

Untuk diketahui, Insyaf merupakan program yang fokus pada arah baru keuangan syariah yang lebih inklusif dan banyak menitikberatkan pada usaha mikro, yang juga untuk memunculkan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) agar lebih besar lagi. Sehingga LKMS ini, selain berfungsi sebagai lembaga inklusi bagi masyarakat atau akses ke perbankan, juga bisa dijadikan sebagai instrumen keuangan yang fokus melayani kebutuhan permodalan bagi pengusaha mikro dan kecil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: