Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank DKI Salurkan Kredit Rp30,82 Triliun dalam 9 Bulan

Bank DKI Salurkan Kredit Rp30,82 Triliun dalam 9 Bulan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank DKI sepanjang Januari hingga September 2018 telah menyalurkan kredit sebesar Rp30,82 triliun atau meningkat sebesar 20,4% dibandingkan periode September 2017 sebesar Rp25,59 triliun. 

Direktur Keuangan Bank DKI, Sigit Prastowo menyatakan, peningkatan penyaluran kredit tersebut ditopang oleh sejumlah aspek seperti fokus Bank DKI dalam pemberdayaan segmen usaha mikro melalui pemberian modal usaha.

Sampai dengan September 2018, Bank DKI telah menyalurkan Rp620 miliar ke segmen mikro. Secara year on year (yoy), kredit ke segmen mikro tumbuh 49,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp416 miliar.

"Peningkatan ini didorong oleh sejumlah ekspansi jaringan kantor Bank DKI di pasar-pasar DKI Jakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini, total kantor Bank DKI yang ada di pasar sebanyak 79 kantor layanan dari total 279 kantor layanan yang dimiliki Bank DKI," jelasnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) mengalami perbaikan dari 4,74% per September 2017 menjadi 3,19% per September 2018. Membaiknya rasio NPL tersebut didorong dengan upaya perbaikan proses kredit untuk memastikan penyaluran kredit dilakukan secara prudent

"Beberapa hal yang dilakukan antara lain dengan menyempurnakan SOP, penataan kewenangan memutus kredit sesuai dengan Four Eyes Principles, sentralisasi proses analisis dan administrasi kredit, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perkreditan," tambah Sigit.

Per September 2018, total aset Bank DKI tercatat sebesar Rp48,81 triliun. Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong pencapaian laba per September 2018 sebesar Rp563,03 miliar atau meningkat 7,5% dibandingkan laba pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp524 miliar.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank DKI per September 2018 tercatat sebesar Rp37,29 triliun dengan didorong oleh pertumbuhan tabungan sebesar 11,3% yoy dari Rp6,63 triliun per September 2017 menjadi Rp7,38 triliun per September 2018 dan pertumbuhan giro sebesar 6,4% dari Rp10,44 triliun per September 2017 menjadi Rp11,10 triliun per September 2018.

Rasio keuangan Bank DKI posisi September 2018 tercatat, antara lain Return on Asset (RoA) sebesar 2,11%, Return on Equity (RoE) sebesar 10,03%, dan Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,50%. Per September 2018, LDR Bank DKI juga tercatat membaik dari 61,86% di periode tahun sebelumnya menjadi 82,66% per September 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: