Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dituding Nakal, Mitra Driver: Justru Grab, Aplikator yang Nakal

Dituding Nakal, Mitra Driver: Justru Grab, Aplikator yang Nakal Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Gerhana Total, Reffy Andrean, membantah tegas pernyataan Grab bahwa para peserta aksi merupakan mitra yang nakal. Justru Ia menegaskan sebaliknya, Grab Indonesia lah yang layak menyandang predikat nakal.

”Saya membantah pernyataan kami adalah mitra driver yang nakal. Grab yang nakal! Aplikatornya nakal!” ucapnya, belum lama ini.

Lanjutnya, Ia menjelaskan bahwa dilakukan dengan kajian yang kuat dan bertujuan untuk mendapatkan kesejahteraan para mitra Grab.

Sebagai contoh, seperti temuan seorang mitra driver menjemput ayah dan anaknya di hari berbeda berdasarkan order konsumen. 

”Faktanya, karena si mitra driver itu dianggap Grab berlangganan dengan menerima order dari orang yang sama, dipikirnya ada permainan. Padahal ada notifikasi di aplikasi dari si ayah itu untuk menjemput anaknya di sekolah. Itu makanya driver ini dicap driver nakal. Padahal sebenarnya aplikasinya yang nakal,” terangnya.

Lebih lanjut, Pecahnya keributan di lobi kantor Lippo Kuningan merupakan bentuk kekesalan atas tudingan terbalik itu. Terlebih, pimpinan aplikator enggan menemui para peserta aksi. 

”Ridzki (Managing Director Grab Indonesia) tidak mau mengakomodir aspirasi kami. Belajar dari pengalaman aksi kami pada 20 September 2018 yang saat itu Ridzki menganulir pernyataan bawahannya tentang adanya janji open suspend, maka teman-teman menginginkan bertemu dengan Ridzki, sampai jam 8 malam (29/10) ini kami belum bisa bertemu Ridzki sebagai petinggi Grab di Indonesia,” sesalnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: