Maybank Cetak Laba Bersih Rp1,5 Triliun per September 2018

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) mengumumkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non-pengendali (Patami) naik 3,4% menjadi Rp1,5 triliun per 30 September 2018.

Berdasar keterangan resmi dari perseroan, capain tersebut didukung oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang lebih tinggi dan perbaikan tingkat provisi.

Sementara laba sebelum pajak (PBT) Recurring meningkat 19% secara tahunan setelah eliminasi  pendapatan one-off, terutama dari penjualan surat berharga pada 2017.

Maybank menyebutkan bahwa kualitas aset yang lebih baik, pertumbuhan solid di bisnis syariah perbaikan pada anak perusahaan, dan strategic cost management juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja perseroan.

Kualitas aset Maybank juga meningkat signifikan, seperti tercermin dari tingkat NPL yang lebih rendah sebesar 2,7% (gross) dan 1,5% (net) per 30 September 2018 dibanding 3,9% (gross) dan 2,4% (net) tahun lalu.

Perbankan syariah pun diklaim Maybank menunjukkan kinerja yang baik dalam sembilan bulan 2018 dengan total aset yang meningkat 25,5% menjadi Rp30,2 triliun, memberikan kontribusi 17,4% dari total aset, sementara tahun lalu aset perbankan syariah sebesar 14,2%.

Total pembiayaan syariah bertumbuh 39,6% dari Rp17,1 triliun per September 2017 menjadi Rp23,8 triliun per September 2018, dan total simpanan bertumbuh 26,1% dari Rp14,3 triliun menjadi Rp18,1 triliun.

Kualitas aset juga membaik dengan Non-Performing Financing (NPF) yang lebih rendah sebesar 2,9% per September 2018 dibanding 4,0% tahun lalu. Penerapan Sharia Leverage Model, di mana produk syariah ditawarkan melalui cabang konvensional beserta strategi Sharia First, memberikan kontribusi peningkatan kinerja yang signifikan bagi perbankan syariah Maybank.

Per September 2018, Maybank mencatat pendapatan bunga bersih tumbuh 5,5% menjadi Rp6,0 triliun dibanding Rp5,7 triliun tahun lalu. Marjin bunga bersih (NIM) meningkat 6 basis poin menjadi 5,2% pada September 2018 sejalan dengan penerapan pricing yang dilakukan Maybank, baik pada aset maupun kewajiban.