Majukan Pelaku Usaha Mikro, PNM Lanjutkan Kerja Sama dengan PIP

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) kembali melakukan akad perjanjian pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP). Akad perjanjian pembiayaan tersebut dilakukan itu dalam rangka memajukan pelaku usaha ultra mikro.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi, mengatakan dalam kerja sama ini, pihaknya menerima pembiayaan Ultra Mikro sebesar Rp750 miliar. Ia mengatakan dana tersebut akan disalurkan kepada kurang lebih sekitar 600 ribu nasabah program Mekaar dalam jangka waktu 3 tahun.

“Program ini sejalan dengan visi dan misi kami, yaitu membangun usaha ultra mikro,” katanya kepada wartawan, Rabu (31/10/2018).

Lanjutnya, Ia menjelaskan kerja sama ini merupakan kerja sama lanjutan. Tambahnya, kali ini kerjas ayang ketiga dengan total keseluruhan pembiayaan mencapai Rp1,250 triliun.

“Program ini sejalan dengan program Mekaar yang telah dijalankan oleh PNM. Jadi, ada program Mekaar yang menggunakan dana UMi tersebut,” katanya.

Tambahnya lagi, Ia mengatakan sejak tahun lalu PNM menjadi salah satu lembaga penyalur Pembiayaan Ultra Mikro. Sambungnya, dengan program PNM yaitu memberikan pembiayaan dan pendampingan usaha kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

"Lewat Umi ini, kami berkomitmen untuk membantu masyarakat prasejahtera untuk naik kelas. Dengan adanya ini, kami berharap teman-teman prasejaterah menjadi pengusaha. Ini sejalan dengan program 'Membangun Desa dari Pinggir' yang menjadi prioritas program pemerintahan Joko Widodo,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PIP, Djoko Hendrato mengatakan pihaknya melakukan pembiayaan secara masif dan berharap PNM mampu memberikaan amanat dari pemerintah.

“Mudah-mudahan PNM melalui kegiatan yang dititipkan pemerintah ini dapat memberikan akses pada sahabat-sahabat kita, kelompok ultra mikro,” tukasnya.