Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati! Ini 2 Hoaks Baru Soal Lion Air JT-610

Hati-hati! Ini 2 Hoaks Baru Soal Lion Air JT-610 Kredit Foto: Lion Air Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah melaporkan tiga hoaks seputar peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 pada Selasa (30/10/2018) sore, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) kembali memperbarui laporannya seputar hoaks lain, Rabu (31/10/2018). Hal tersebut langsung disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas, Ferdinandus Setu melalui informasi tertulis.

Ferdinandus menyebutkan, ada dua hoaks mengenai peristiwa Lion Air JT-610. Pertama, tersebar video berisi transkrip rekaman pembicaraan antara pilot dan co-pilot. Video tersebut berjudul "KASIHAN...!!! Transkrip Rekaman Pilot dan Co-Pilot Black Box Detik-detik Kecelakaan Pesawat" yang diduga berasal dari pesawat Lion Air JT-610.

"Video tersebut tidak terkait sama sekali dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarya-Pangkal Pinang pada 29 Oktober lalu. Faktanya, video tersebut adalah rekaman Black Box pesawat Air Asia QZ 8501 pada 9 Januari 2015," jelas Ferdinandus.

Ia menambahkan, bila konten tersebut dibagikan ulang ke media sosial dengan deskripsi yang dikaitkan dengan kecelakaan Lion Air JT-610, maka konten tersebut berubah menjadi hoaks. Oleh karena itu, asalkan hal itu tak dilakukan, namun hanya ditonton langsung dari Youtube, maka tidak ada disinformasi dan tidak pula ada unsur yang menyesatkan.

"Apabila konten tersebut dibagikan ulang ke media sosial dengan deskripsi atau dihubungkan dengan kecelakaan pesawat JT-610, itu baru akan menjadi konten hoaks," tulis Ferdinandus.

Kedua, rekaman Black Box saat jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Nyatanya, rekaman tersebut tidak ada kaitannya dengan kecelakaan Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkal Pinang. 

"Rekaman Black Box itu berasal dari pesawat Adam Air Flight 574 rute penerbangan Surabaya-Manado, bukan rekaman Black Box Liom Air JT-610," katanya lagi.

Dengan banyaknya informasi seputar JT-610 yang beredar di internet, masyarakat diimbau untuk tak menyebarkan informasi yang bukan berasal dari pihak yang berwewenang. Untuk itu, warganet menggelorakan tagline 'Saring Sebelum Sharing' agar tak memperburuk suasana duka ini.

Selain itu, segala aktivitas di ruang siber telah diatur dalam UU ITE, sehingga masyarakat harus berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi seputar Lion Air JT-610. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: