Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Sepeda Motor Ditargetkan Tembus 6,3 Juta Unit

Penjualan Sepeda Motor Ditargetkan Tembus 6,3 Juta Unit Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) optimistis target penjualan motor bisa mencapai 6,3 juta hingga akhir 2018.

Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan, hingga September 2018, penjualan sepeda motor nasional sudah mencapai 4,7 juta unit. Angka ini tumbuh 8,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kami optimistis hingga akhir tahun ini penjualan sepeda motor domestik akan mencapai 6,2 juta-6,3 juta unit. Tren positif ini akan memperbesar kontribusi industri sepeda motor bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik melalui penciptaan jutaan tenaga kerja, maupun pajak yang kami berikan. Tentu kami tidak ingin berhenti di sini. Setiap produsen terus berinovasi dan mengembangkan teknologi untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang lebih baik di masa depan," ujarnya saat menghadiri pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Ia pun berharap tren penjualan yang positif ini mampu meningkatkan daya saing dan kualitas produk anak negeri, sehingga mampu bersaing di pasar ekspor.

Pasar ekspor sendiri hingga September 2018, telah mencapai 438.530 unit atau meningkat 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 309.325 ribu unit.

Dalam upaya menggenjot penjualan, AISI kembali menggelar pameran sepeda motor bertajuk IMOS 2018 yang dimulai pada 31 Oktober hingga 4 November 2018. Sebanyak 60 merek motor tampil pada ajang pameran motor dua tahunan ini.

Beberapa merek sepeda motor yang turut meramaikan pameran, antara lain Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki, serta merek sepeda motor lain seperti KTM, Royal Enfield, Peugeot Motocycles, SYM, SM Sport, Nozomi, Vespa, dan Piaggio.

Selain itu, produk pendukung otomotif juga ambil bagian di IMOS melalui merek-merek spare parts, antara lain Yuasa, Mitra 2000, IRC Tire, Shad, Respiro, NHK, KYT, Nolan, Brisk, Sanden, Ohlins, M One, JP Helmet, Ferrox, Bosch, Astra Otoparts, Prime Gears, RSV Helmet, produk financing dari Fifgroup, BAF, OTO Finance, dan Adira Finance, serta merek-merek pelumas seperti Pertamina Lubricants, Idemitsu, Evalube, Ravenol, dan berbagai merek apparel dan riding equipment.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: