Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polri Bentuk Timsus Selidiki Jatuhnya Lion Air JT-610, Dugaan Sabotase?

Polri Bentuk Timsus Selidiki Jatuhnya Lion Air JT-610, Dugaan Sabotase? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, Bareskrim Polri membentuk tim khusus (timsus).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya bakal melakukan runutan apa saja yang terjadi selama JT-610 terbang dari Bali ke Jakarta, lalu Jakarta ke Pangkalpinang.

"Tugas Polri juga mencoba mengungkap dari sisi non-teknis penyebab kecelakaan pesawat Lion Air. Tim melakukan investigasi dari perjalanan pesawat Lion, mulai dari Bali sampai dengan Jakarta dan Jakarta ke Pangkalpinang," jelasnya di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Ia menegaskan, investigasi yang dilakukan kepolisian dari sisi non-teknis penyebab jatuhnya pesawat. Sementara dari sisi teknis, investigasi tetap dilakukan KNKT. Namun, pihaknya tak menjelaskan berapa personel yang terlibat dalam tim investigasi tersebut.

"Bareskrim Polri telah membentuk tim sus untuk melakukan penyelidikan yang akan fokus pada non-teknis penerbangan. Karena untuk teknis penerbangan tetap dari KNKT sebagai leading sektornya," terangnya.

Dari sisi non-teknis, polisi dapat menginvestigasi latar belakang orang-orang yang terlibat langsung dalam penerbangan JT-610 semisal pilot, teknisi dan penumpang.

"Tim sudah bekerja untuk melakukan investigasi rekam medik pilot, profil dan rekam medik teknisi lapangan, dan latar belakang para pihak yang terlibat dalam penerbangan itu," katanya.

Investigasi ini untuk melihat kemungkinan ada-tidaknya sabotase dalam peristiwa jatuhnya pesawat.

"Juga menginvestigasi apakah ada dugaan semisal kemungkinan sabotase dari kelompok teror," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: