Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Usulan Nama Pahlawan, Gus Dur dan Soeharto Masuk?

Ada Usulan Nama Pahlawan, Gus Dur dan Soeharto Masuk? Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Gelar kembali mengusulkan beberapa nama untuk disematkan gelar pahlawan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Akan tetapi di antara beberapa nama dipastikan tidak ada nama Presiden RI ke-2, Soeharto dan Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Wakil Ketua Dewan Gelar, Jimly Asshiddiqie, mengatakan ada 6 calon yang diserahkan namanya ke Presiden Jokowi. Namun pihaknya belum bisa menyebut beberapa nama yang diajukan tersebut. Bahkan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Istana Kepresidenan untuk mengumumkan langsung nama yang akan diberi gelar pada 9 November 2018, sehari sebelum peringatan Hari Pahlawan.

"Belum bisa diumumkan hasilnya, karena pada saatnya nanti tanggal 9 November biasanya penganugerahan di situ Mensesneg akan mengumumkan, bukan kita. Kita hanya memberi masukan hasil penelitian selama setahun," jelasnya di Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Ia menambahkan, pihaknya memang mendapat banyak pertanyaan soal apakah Soeharto dan Gus Dur akan diusulkan untuk diberi gelar Pahlawan Nasional tahun ini. Tapi Jimly memastikan, kedua nama itu belum dimasukkan sebagai calon tahun ini.

"Ya, yang paling banyak pertanyaan itu Gus Dur dan Soeharto. Dua nama itu sudah berkali-berkali diajukan, tapi tahun ini tidak diajukan tim (TP2GP)," jelasnya.

Menurutnya, proses seleksi untuk pemberian gelar pahlawan nasional itu ada di Kementerian Sosial. Kemudian ada Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang akan meneliti dan kemudian mengerucutkan nama-nama yang diusulkan.

"Ada di undang-undang gelar sudah menyebut itu dan prosesnya bukan di kami, tapi di Kementerian Sosial, ada TG2GP yang meneliti, nanti terakhir diserahkan ke Dewan Gelar. Dewan Gelar kemudian lapor ke Presiden," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: