Tingkatkan Daya Beli Pengguna, Bukalapak Langsungkan 'Shake-A-Thon'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mengadakan harbolnas, upaya untuk memberdayakan para pelaku UKM terus dilakukan oleh Bukalapak. Kali ini, lewat event Shake A Thon, perusahaan berbasis teknologi itu mengajak masyarakat untuk aktif membeli produk-produk UKM lewat platform Bukalapak.

Assosiate VP of Brand Bukalapak, Arie K. Wibowo, mengatakan, Shake A Thon merupakan gerakan untuk memajukan UKM-UKM yang tergabung menjadi pelapak di platform-nya sehingga transaksi terus berjalan. Ia juga berharap, melalui Shake A Thon jumlah pengguna aktif di platform-nya dapat bertambah.

"Hari ini akan ada Live Show Shake A Thon di TV untuk mengajak pengguna  beinteraksi secara langsung. Dengan diadakannya Shake A Thon, kami berharap ada 20-25% kenaikan pengguna. Selain itu, harapannya pengguna juga semakin meningkat dalam berbelanja," kata Arie.

Selain untuk mengajak masyarakat dalam memajukan UKM dengan membeli produknya, Shake A Thon juga bertujuan untuk memperkenalkan Mitra Bukalapak kepada publik lewat siaran langsung di salah satu saluran televisi. Mitra Bukalapak sendiri merupakan salah satu produk di luar e-Commerce dari perusahaan tersebut.

"Kami akan adakan sedikit perkenalan Mitra Bukalapak. Kami memanfaatkan teknologi untuk menjangkau warung kelontong agar pelayanan dan sistem usahanya bisa diperbarui (upgrade). Kini, telah ada 350.000 warung yang tergabung dalam Mitra Bukalapak," jelas Arie.

Program Shake A Thon periode 1 dilaksanakan sejak 10 Oktober dan berakhir pada 9 November mendatang. Ada banyak hadiah menarik di Shake A Ton untuk para pengguna. Mulai dari kredit belanja, potongan harga, hingga dalam bentuk produk.

Dengan jumlah pengguna yang telah mencapai 50 juta orang, menurut Arie, kini Bukalapak tak hanya sekadar marketplace, bukan pula perusahaan e-commerce semata. Sekarang, Arie mengklaim Bukalapak sebagai salah satu perusahaan teknologi yang selalu berupaya berinovasi.