Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf bergabung sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
"Kehadiran Gus Irfan akan melengkapi jubir kami di Koalisi Indonesia Adil Makmur," kata Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, di Media Center Prabowo-Sandi di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dalam dua bulan terakhir, dirinya banyak mendapatkan pertanyaan terkait dengan program ekonomi di tingkat akar rumput pesantren salah satunya santripreneur. Sandi mengatakan, kehadiran Gus Irfan sebagai salah satu tokoh NU akan banyak membantu mewujudkan program-program tersebut karena dinilai mengetahui anatomi pesantren khususnya di kalangan NU.
"Gus Irfan sebagai tokoh yang banyak pengalaman dan tahu anatomi santri, bisa membantu mewujudkan Indonesia adil dan makmur khususnya di pesantren," ujarnya.
Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Gus Irfan memiliki garis keturunan pendiri NU, yaitu cucu dari Hasyim Asy'ari. Dahnil mengatakan Gus Irfan akan membantu BPN Prabowo-Sandi menjelaskan terkait pengembangan pendidikan pesantren dan gerakan ekonomi pesantren yang akan didorong secara maksimal.
"Gus Irfan akan banyak membantu di akar rumput tentang visi misi ekonomi pesantren," ujarnya.
Irfan Yusuf memutuskan bergabung dengan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Ia mengatakan kondisi Indonesia empat tahun terakhir yang membuatnya ikut serta dalam perpolitikan nasional.
"Saya nyaman di pesantren, namun situasi empat tahun ini masa membuat saya egois, maka saya mau bantu di sini," kata Gus Irfan di Prabowo-Sandi Media Center.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
