Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Singleton Hadirkan lkon Bisnis Indonesia Lewat Unlearn The Rules

The Singleton Hadirkan lkon Bisnis Indonesia Lewat Unlearn The Rules Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

The Singleton, sebuah brand wiski single malt, memperkenalkan program pertamanya di Indonesia, Unlearn the Rules The Singleton Scotch Whisky. Berkolaborasi dengan empat individu yang sukses di bidangnya, yaitu Max Mandias (Burgreens), Leon Gunawan (De La House Company), William Utomo (lDN Times), dan Nadya Natassya (Tato Artis terkenal), The Singleton akan menghadirkan rangkaian acara bulanan yang mengangkat kesuksesan para individu yang menerapkan semangat Unlearn the Rules.

Sebagai bagian dari program global, Unapologetically Enjoyed, The Singleton mengajak konsumennya yang berusia di atas 21 tahun untuk lebih bereksperimen dalam menemukan kekayaan rasa single malt scotch whisky.

Melalui program Unlearn the Rules, The Singleton mengajak empat tokoh Indonesia dari bidang kewirausahaan hiburan, kreatif, teknologi, dan makanan untuk menginspirasi orang-orang tentang konsep Unlearning The Rules dalam membangun kesuksesan.

Unlearn di bidang makanan cepat saji yang inovatif, ialah Max Mandias yang berbagi tentang hasrat memasak dan mendirikan restoran vegan populer miliknya, Burgreens. Sebelum sukses menjadi pengusaha makanan vegetarian, Max memulai bisnisnya karena melihat masyarakat Indonesia yang masih sedikit mengkonsumsi sayur atau pun buah. Dari sana, Max ingin membantu masyarakat mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur.

Unlearn teknologi media and digital bersama William Utomo yang mendirikan IDN Times bersama saudaranya, untuk menghadirkan berita-berita hiburan bagi milenial yang digital savvy. William Utomo, yang kini menjabat Co-Founder and CEO IDN Times, mengaku optimistis dengan bisnis medianya. Dia melihat peluang dari besarnya pengguna internet di Indonesia. Hingga akhirnya, ia berani membuat bisnis media yang menyasar pasar milenial bersama sang kakak.

Unlearn di bidang wirausaha hiburan bersama Leon Gunawan, sosok di balik beberapa bar dan restoran yang hip, seperti Parc 19, Leon, Goldstein, and Twenty-Fifth. Leon mengaku pasar di Indonesia cukup luas, mengingat kebiasaan orang yang akan mencari tempat bersantai setelah makan.

Terakhir, Unlearn seni tato konvensional bersama Nadya 'Nadcil' Natassya yang menulis ulang gaya baru seni tato sebagai sebuah ekspresi kreatif yang merefleksikan keindahan.

"Saya ingin membuat tato jadi seperti bukan tato. Tetapi lebih kepada seni yang dibuat dari perpaduan design graphic yang melekat di tubuh manusia," ungkap Nadcil.

Mereka adalah para pemimpin di komunitas yang penuh keingintahuan, yang percaya akan kekuatan ide untuk menghidupkan inspirasi dan Unlearn the Rules seperti The Singleton yang mendobrak hambatan serta mengajak konsumen untuk menemukan dan menikmati single malt dengan cara yang baru. 

Fokus dari kegiatan Unlearn the Rules utamanya ialah mendemonstrasikan bagaimana individu-individu yang sukses telah menanggalkan berbagai hal dan bagaimana hal tersebut membantu mereka berkembang di bidangnya masing-masing. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait