Saudi Acuh Terhadap Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Warta Ekonomi, Ankara -

Menteri Kehakiman Turki Abdulhamit Gul menyatakan, pertanyaan negaranya tentang pembunuhan Khashoggi pada Jumat (2/11/2018) belum dijawab oleh Arab Saudi.

Berbicara di ibu kota, Ankara, Gul menuntut kerja sama yang erat dari pemerintah Saudi untuk mengungkap rincian pembunuhan Khashoggi di dalam konsulat kerajaan di Istanbul.

Dia menegaskan kembali bahwa tanggung jawab atas tindakan kriminal adalah tidak dapat dihindari dan tidak dapat ditutup-tutupi, dan juga mengatakan jika jasad Khashoggi belum ditemukan.

Menteri luar negeri Inggris ditekan oleh komite terpilih tentang bagaimana menangani Arab Saudi atas pembunuhan Khashoggi.

Jeremy Hunt menyebut pembunuhan itu mengerikan dan mengatakan jika pembunuhan itu menyoroti ancaman terhadap wartawan.

"Jika kisah-kisah ini benar, seperti yang telah dilaporkan, akan ada dampak pada hubungan dengan Arab Saudi," ujar Hunt kepada komite, seperti dilansir dari Al Jazeera, Jumat (2/11/2018).

"Ini telah menjadi fokus yang tajam bahwa kebebasan media yang diberikan harus dijunjung tinggi," tambahnya.

Dia mengatakan mungkin pembunuhan Khashoggi telah memberi Amerika Serikat dan Inggris kesempatan untuk mendorong Arab Saudi dalam memperbaiki catatan hak asasi manusianya.

"Itu karena kita memiliki hubungan strategis dengan Arab Saudi, karena Amerika memiliki hubungan itu, bahwa kita berada dalam posisi untuk meminta mereka melakukan hal-hal yang tidak dapat kita lakukan. Dan sekarang apa yang kita lakukan yang perlu dilakukan adalah menggunakan hubungan itu untuk mendorong kemajuan dalam kasus ini, "dia kemudian mengatakan kepada BBC.