Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Resmi Dideklarasikan, 26 Oktober Jadi Hari Akuntan Muda Indonesia

Resmi Dideklarasikan, 26 Oktober Jadi Hari Akuntan Muda Indonesia Kredit Foto: ICAEW
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada The Future Chartered Accountants Event (FCAE) yang berlangsung di Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) Jakarta, 26 Oktober dinyatakan sebagai Hari Akuntan Muda Indonesia. Sebanyak 650 mahasiswa dari berbagai universitas nasional berkumpul dan bersama-sama membacakan Ikrar Mahasiswa Akuntansi Indonesia untuk pertama kalinya, sebagai janji melaksanakan tugas mereka secara profesional, etis, dan untuk bangsa yang lebih baik.

Deny Poerhadiyanto, Ketua Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) Indonesia mengatakan, FCAE adalah inisiatif yang diusulkan dan diorganisir secara mandiri oleh ICAEW Student Community. Peran ICAEW sebatas memberi saran pada para mahasiswa dalam mempersiapkan acara, dan menghubungkan mereka dengan para pemimpin akademis dan industri.

"FCAE menjadi saksi dari kualitas, kemampuan, dan potensi dari mahasiswa kami, yang sudah berhasil hari ini dan di masa depan," kata Deny sebagaimana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/11/2018).

Presiden ICAEW Indonesia Student Community, Afifah Safira Melinda berkata, "Masa depan kita ada di tangan kita sendiri, dan FCAE adalah inisiatif kami untuk mendiskusikan apa yang ada di masa depan untuk karir profesional kita, terutama dengan perkembangan teknologi yang mempengaruhi semua aspek manusia, termasuk profesi akuntansi."

Sementara Rina Indiastuti, Sekretaris Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, menyampaikan beberapa pesan dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir yang berhalangan hadir pada acara tersebut.

"Pesan dari bapak menteri, kalian harus yakin akan mengubah Indonesia ke arah yang lebih  baik, kalian adalah calon penggerak perekonomian dunia, dan kalian harus tetap optimistis. Kita harus menambah dua kali lipat jumlah akuntan di masa depan karena Indonesia memiliki prospek yang luar biasa," ujar Rina.

Acara utama FCAE adalah diskusi panel dengan para pemimpin industri untuk membahas dampak dari Revolusi Industri 4.0 terhadap profesi akuntansi. Berpartisipasi dalam diskusi ini ialah Deny Poerhadiyanto sebagai Ketua ICAEW Indonesia, John Slack sebagai Anggota ICAEW, dan Direktur Strategi PT Wintermar Offshore Marine Tbk, dan pemenang FCAE 2018 Paper Competition.

 

John Slack menjelaskan mengenai perjalanan transformasi menuju Revolusi Industri 4.0, dan mengatakan, "Seorang akuntan harus melatih soft skills agar bisa bersaing di Industri 4.0. Akuntan muda mempunyai dua pilihan, bersaing atau kalah."

Deny Poerhadiyanto menambahkan, "Banyak keterampilan yang harus dimiliki seorang akuntan muda untuk menghadapi disrupsi teknologi, baik sekarang atau pun di masa datang. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah kemampuan untuk selalu fleksibel dan adaptif agar dapat terus bersaing tanpa ragu dalam Revolusi Industri 4.0."

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: