Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Manufaktur Nasional Semakin Menguat

Kinerja Manufaktur Nasional Semakin Menguat Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Industri manufaktur nasional mulai menggeliat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada triwulan III 2018, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang sekitar 4,33% dibanding pertumbuhan dari kuartal II dan I yang tercatat hanya 1,49% dan 1,21%. Bahkan angka ini (4,13%) menjadi capaian tertinggi jika dibandingkan data sejak kuartal I 2016 lalu.

Untuk industri kendaraan bermotor, pertumbuhan traiier dan semi-trailer tercatat paling tinggi sebesar 15,11%. Pertumbuhan industri kertas dan barang dari kertas yang sebesar 14,71% berada di tempat kedua. Berikutnya, industri tekstil sebesar 11,63%, industri alat angkutan lain sebesar 10,74%, dan industri makanan sebesar 10,56%.

Secara tahunan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang juga menunjukkan peningkatan sebesar 5,04%. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi, yaitu 23,13%. Lalu, diikuti industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 18,84%, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 14,75%, industri minuman 12,99%, dan industri pengolahan tembakau 11,30%.

Pertumbuhan juga dialami industri manufaktur mikro dan kecil yang mencapai 3,38% secara tahunan. Namun, secara kuartal justru menurun 0,35% bila dibanding kuartal sebelumnya. Penurunan tersebut terutama disebabkan turunnya kinerja industri mesin dan perlengkapan 8,46%, industri pakaian jadi 4,10%, industri tekstil 3,10%, industri furnitur 2,54%, serta industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 2,42%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: