Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Video Prabowo Dipotong, Gerindra 'Marah'

Video Prabowo Dipotong, Gerindra 'Marah' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Gerindra menyesalkan adanya pemotongan video capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal masuk hotel dan 'tampang Boyolali'. Bahkan menyebut pemotongan video itu upaya mendiskreditkan Prabowo.

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pemotongan video Prabowo adalah cara orang ingin mendiskreditkan Ketum Gerindra tersebut.

"Masyarakat ketahui, pihak sebelah itu kan surveinya stuck dan cenderung turun. Pak Prabowo dan Bang Sandi naik terus. Nah mulailah cara cari cara mendiskreditkan Pak Prabowo," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/11/2018).

"Caranya apa? Memotong-motong video percakapan Pak Prabowo supaya masyarakat salah persepsi untuk memfitnah Pak Prabowo, mendiskreditkan Pak Prabowo," jelasnya.

Ia juga menyayangkan upaya pemelintiran informasi tersebut, sebab kata Andre yang tengah dibicarakan adalah tentang kesejahteraan.

"Itu pengalihan isu untuk mendiskreditkan Pak Prabowo. Esemka mungkin tanggal 40 Oktober dilaunching," katanya.

Sebelumnya, video itu diunggah beberapa akun di Twitter. Di awal video, pernyataan Prabowo tak terdengar jelas karena terpotong.

"Saya yakin kalian tidak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul?" kata Prabowo dalam video tersebut.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang-tampang kalian ya tampang Boyolali ini," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: