Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tunda Kenaikan Tarif Cukai, PKB Bilang Begini

Jokowi Tunda Kenaikan Tarif Cukai, PKB Bilang Begini Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mengumumkan tak akan ada perubahan kebijakan mengenai tarif cukai hasil tembakau pada tahun ini. Atas hal itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung langkah tersebut.

Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, mengatakan penundaan kenaikan tarif cukai hasil tembakau merupakan bentuk keberpihakan Presiden Joko Widodo terhadap petani dan pelaku industri tembakau.

"Tentu ini suatu berita baik bagi para pelaku kretek dan tembakau di Indonesia dan tentu kita sangat menghargai komitmen, kepedulian, dan keberpihakan Pak Jokowi terhadap petani-petani tembakau dan juga kepada pelaku industri hasil tembakau dan pedagang eceran yang menggantungkan hidupnya dari tembakau," ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/11/2018).

Ia menilai penundaan kenaikan cukai ini merupakan upaya pemerintah mengurangi impor tembakau. Karena itu ia juga mendukung agar tembakau menjadi budaya khas Indonesia.

"Apa pun kretek itu adalah budaya bangsa yang saya kira kita harus meniru Kuba bahwa di sana cerutu atau cigar menjadi branding negara. Padahal sesungguhnya potensi tembakau yang terbagus adalah di Indonesia, khususnya di daerah Temanggung, Wonosobo, dan lainnya," jelasnya.

Ia menambahkan, apabila tembakau Indonesia dikembangkan menjadi branding tersendiri, dapat menjadi penghasil tembakau terbaik, kretek terbaik, dan bisa menjadi pusat pendidikan bagi wisata.

"Kita akan bangun misal suatu laboratorium terbesar di Asia, misal laboratorium tentang tembakau yang bermanfaat bagi pendidikan dan pengembangan kretek di Indonesia," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: