Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Dipolisikan, Bupati Boyolali: Saya Tak Pilih Prabowo

Prabowo Dipolisikan, Bupati Boyolali: Saya Tak Pilih Prabowo Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Boyolali -

Akibat potongan video yang menyinggung soal 'tampang Boyolali', capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dipolisikan seorang warga asal Boyolali.

Menanggapi hal itu, Bupati Boyolali, Seno Samodro, mengatakan dirinya tidak mau menanggapi banyak soal 'tampang Boyolali'. Bahkan ia menegaskan tak akan memilih Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.

"Monggo saja. Yang jelas saya sih nggak milih Prabowo," ujarnya di Boyolali, Sabtu (3/11/2018).

Sebelunya, warga asal Boyolali bernama Dakun, melaporkan Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya. Prabowo dipolisikan terkait potongan video pidatonya soal masuk hotel dan 'tampang Boyolali'.

"Hari ini secara resmi, pak Dakun merupakan warga dari Boyolali memilih untuk melaporkan terkait beredarnya pidato yang dilakukan oleh pak Prabowo pada saat safari politik beberapa waktu lalu," kata pengacara Dakun, Muannas Al Aidid.

Pidato yang menyinggung 'tampang Boyolali' itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10/2018). Dalam acara tersebut hadir sejumlah emak-emak relawan pendukung Prabowo-Sandi. Selain itu ada pula beberapa purnawirawan TNI.

Lewat video utuh yang beredar, Prabowo mula-mula membicarakan mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia kemudian memberi perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo.

Dalam video berdurasi 6 menit itu, tak tampak hadirin memprotes pernyataan Prabowo. Mereka justru tertawa dan mendukung pernyataan eks Danjen Kopassus itu dengan jawaban 'betul'.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: