Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Depok Kota Layak Anak, UI Peduli Sambangi Anak Disabilitas

Dukung Depok Kota Layak Anak, UI Peduli Sambangi Anak Disabilitas Kredit Foto: Unsplash/Sebastian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, UI Peduli Aksi, menyambangi anak-anak penyandang disabilitas dari tiga sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Kota Depok.

Ketua Pengusul Pengabdian Masyarakat UI Peduli Aksi, Arfah Habib Saragih, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan di Aula SLB Negeri Depok pada Jumat (14/9) itu didukung Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi.

"Kegiatan ini bertujuan mendukung Kota Depok mengembangkan Kota Layak Anak dengan menitikberatkan pada anak-anak penyandang disabilitas," jelas Arfah melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/11/2018). 

Kegiatan yang melibatkan SLB Negeri Depok, SLB Manunggal Bhakti dan SLB Dharma Asih itu menitikberatkan pada pendidikan sebagai hak setiap anak, termasuk anak penyandang disabilitas.

Lebih lanjut, psikolog dari Lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Depok, Karina Istifarisny, orang tua anak penyandang disabilitas sebaiknya menerapkan konsep "Cintai, Konsultasi, Pendidikan Khusus dan Movitasi". 

"Dengan pendidikan, diharapkan mereka dapat memiliki keterampilan dasar dalam hal kemandirian untuk berpakaian, membersihkan diri dan makan," kata Karina. 

Cintai berarti menerima dengan ikhlas keadaan anak dan konsultasi berarti membawa anak ke psikolog atau guru untuk dipantau perkembangannya.

Sementara itu, pendidikan khusus berarti memberikan kepada anak hak untuk bersekolah di SLB dan atau sejenis serta motivasi berarti memberikan dorongan dan dukungan kepada anak bahwa mereka mampu melakukan apa yang telah diajarkan.

 

"Kegiatan ditutup dengan pemberian mainan edukatif secara simbolis kepada perwakilan tiga SLB dengan harapan dapat dipergunakan murid dalam jumlah banyak dan jangka panjang," kata Arfah.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait