Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Setuju Menjadi Jembatan Antara Afghanistan dan Taliban

Rusia Setuju Menjadi Jembatan Antara Afghanistan dan Taliban Kredit Foto: Reuters/Alexei Druzhinin
Warta Ekonomi, Moskow -

Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa Presiden Afghanistan Ashraf Ghani sepakat mengutus sekelompok politisi utama ke pembicaraan perdamaian di Moskow dengan delegasi mewakili Taliban juga akan hadir.

Rusia pada Agustus mengusulkan penyelenggaraan pembicaraan perdamaian multilateral di Moskow dan mengundang 12 negara serta Taliban untuk menghadiri pertemuan puncak bulan berikutnya. Tetapi, pertemuan itu ditunda setelah Ghani menolak undangan tersebut dengan alasan bahwa pembicaraan dengan Taliban hendaknya dipimpin pemerintah Afghanistan.

Dalam pernyataan Sabtu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pembicaraan tersebut sekarang sudah terpastikan untuk diadakan pada 9 November.

"Untuk pertama kali, delegasi dari kantor politik Taliban di Doha akan menghadiri pertemuan internasional tingkat tinggi," katanya.

Kementerian itu mengundang beberapa negara lain untuk mengirim wakil-wakil mereka, termasuk India, Iran, Pakistan, China dan Amerika Serikat.

Dalam laporan Reuters sebelumnya Rusia diberitakan diam-diam mengundang sekelompok politisi kawakan Afghanistan untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban di Moskow, kata sumber, Jumat.

Langkah Rusia itu melewati pemerintahan Presiden Ghani dan membuat marah pejabat di Kabul, yang mengatakan hal itu dapat mengacaukan upaya perdamaian, yang didukung Amerika Serikat.

Undangan itu, yang diserahkan dua bulan lalu oleh diplomat Rusia di Kabul, dipastikan kepada Reuters oleh enam dari delapan pemimpin, termasuk mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, atau pembantu mereka dan politisi terkemuka dengan hubungan kepada pemerintahan Afghanistan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: