Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenlu dan Bekraf Bakal Bawa Industri Kreatif 'Go International'

Kemenlu dan Bekraf Bakal Bawa Industri Kreatif 'Go International' Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE), mendorong industri kreatif Indonesia ke skala global.

Keterangan tertulis Kemlu yang diterima di Jakarta, Minggu, menjelaskan, WCCE, yang akan diselenggarakan di Bali pada 6-8 November 2018, merupakan konferensi bertema ekonomi kreatif berskala global yang pertama digelar di dunia.

"Keterlibatan Kementerian Luar Negeri dalam World Conference on Creative Economy merupakan bentuk komitmen konkret dalam mendukung diplomasi ekonomi Indonesia, khususnya di sektor industri kreatif serta agenda untuk Sasaran Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030," kata Tri Purnajaya, Direktur Perdagangan, Komoditas, dan Kekayaan Intelektual (PKKI) Kemlu.

Menurut survei, industri kreatif pada 2017 menyumbang 2,25 miliar dolar AS terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dunia dan mempekerjakan 29,5 juta jiwa.

Pada tahun yang sama, industri kreatif juga menyumbang 7,38 persen bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang didominasi oleh sektor kuliner, busana dan kriya. Industri ini juga berkontribusi 13,2 persen penyerapan tenaga kerja di Indonesia, dengan 53,68 persen pekerja kreatif adalah perempuan.

Dalam WCCE 2018, pemerintah RI akan menunjukkan kepada dunia bahwa sektor ekonomi kreatif Indonesia maju pesat. Indonesia tidak hanya menjadi konsumen produk dan jasa kreatif, namun juga mampu menjadi bagian dari "global value chain" ekonomi kreatif.

Sebagai contoh konkret, empat dari enam Unicorns, perusahaan rintisan dengan nilai lebih dari satu miliar dolar AS, di ASEAN berada di Indonesia.

Sebelumnya, pada Sidang Umum PBB ke-73 di New York, AS, Kemlu telah mengorganisir kegiatan "Working Luncheon" yang dihadiri 150 peserta dari perwakilan tetap dan unsur PBB lain yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran isu ekonomi kreatif di fora multilateral dan promosi penyelenggaraan WCCE.

Sementara itu, Direktur Hubungan Antarlembaga Luar Negeri Bekraf, Candra Negara menyampaikan perlu adanya kerja sama dan kolaborasi yang erat antar-bangsa, di antara unsur penta-helix ekonomi kreatif dunia, yakni akademisi, sektor bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

WCCE yang bertema "Inclusively Creative" akan membahas isu terkait pengembangan, kesempatan dan tantangan ekonomi kreatif, seperti kohesi sosial, peraturan, pemasaran, dan ekosistem.

WCCE ditargetkan dihadiri peserta dari wakil pemerintah, pelaku industri, para ahli, tokoh-tokoh terkemuka, akademisi dan media. Sudah hampir 50 wakil negara menyampaikan kehadirannya.

WCCE juga didukung dan akan dihadiri oleh para pejabat dari Organisasi Internasional terkait ekonomi kreatif, di antaranya UNCTAD, UNIDO, UNCP, UNESCO, IDB dan juga dari D8.

Sejumlah nama seperti Pemenang Sutradara Terbaik Emmy Awards, Lisa Russell; CEO Elevation Barn, Will Travis; CEO and Founder of Bolanle Austen-Peter Production, Bolanle Austen-Peter; President of China Film Group Corporation, Le Kexi; CEO and Co-Founder Moonton (Mobile Legends), Justin Yuan; dan lainnya akan meramaikan WCCE 2018.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: