Tak Pengaruh Kondisi Perekonomian, Spektra Optimistis Raih Transaksi Rp12 M

Warta Ekonomi, Surabaya -

Perusahaan pembiayaan  Spektra (FIFGROUP) akan menargetkan Rp12 miliar dalam pameran bertajuk “Spektra Meriah Nusantara” yang berlangsung di BG Junction Mall Surabaya selama 2 dua pekan.

“Kami optimis dengan nilai target ini mengingat acara yang dikemas sama sebelumnya sudah mampu meraih transaksi angka Rp7 Miliar,” kata Dept Head Marketing Spektra, Muliana Widjaja pada Warta Ekonomi, di Surabaya, Sabtu (3/11/2018)

Menurut Muliana, pihaknya sangat optimis meraih target Rp12 miliar dalam pameran ke-45 kali  tahun ini. Walupun kondisi perekonomian masih terbilang kurang bagus. Keoptimisan itu sebut Muliana, dikarenakan saat ini kebutuhan masyarakat yang memiliki barang elektronik setiap tahunnya terus meningkat. Apalagi lokasi BG Junction Mall dikarena memiliki potensi cukup besar untuk menjual semua produk maupun produk program yang diberikan pada masyarakat kota Surabaya. Apa lagi tambah Muliana,  BG Junction Mall merupakan pusat belanja merupakan Middle Class.

“Dari beberapa mall yang sudah kami datangi, BG Junction Mall yang penjualannya lebih tinggi. Bahkan kemarin pas hari pertama pembukaan kami mampu mendapatkan omset hingga Rp750 juta," ujarnya.

Ia mengakui, perhelatan pameran Spektra Meriah Nusantara wilayah Bali memiliki transaksi besar yakni sebasar Rp50 Miliar selama 5 hari disusul Kota Surabaya yang berlangsung 10 hari dan sisanya kota besar lainnya di Indonesia

Sementara minat customer untuk memiliki barang yang ditawarkan Spektra selama pameran berlangsung Muliana mencatat 60% adalah produk Gadget, elektronik 20% sisanya produk lainnya.

“Gadget masih tertinggi yang paling diminati masyarakat. Masalah produk ini merupakan trend bagi masyarakat sendiri selama ini,” kata Muliana.

Perlu dikatahui, roadshow pameran Spektra Meriah yang digelar diberbagai kota diantaranya, Tegal, Sidoarjo, Makassar, Yogyakarta, Semarang, Kendari, Solo, Malang, Palembang, Samarinda, Binjai, Batam dan kota besar Iainnya.