Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Wakil Partai Allah Diciduk KPK, Amien Rais Harus Jelaskan'

'Wakil Partai Allah Diciduk KPK, Amien Rais Harus Jelaskan' Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR sekaligus Waketum Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka dalam dugaan korupsi dengan melibatkan Bupati Kebumen nonaktif.

Melihat hal itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, menyindir status tersangka Taufik Kurniawan dengan menyinggung pernyataan PAN soal 'partai Allah'.

"Innalillahi wainnailahirajiun, kader terbaik hizbullah PAN diciduk KPK. Sebaiknya Amien Rais bisa menjelaskan ke publik kenapa bisa sampai kader terbaik 'partai Allah' jadi tersangka," ujarnya di Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Ia bahkan menganggap kasus Taufik sebagai teguran Allah SWT terhadap pernyataan-pernyataan Amien Rais yang dainggap keliru. Juga kembali menyinggung soal 'partai Allah'.

"Gusti Allah mboten sare, kata orang Jawa. Satu per satu Tuhan menjawab pernyataan sampah dan angkuh dari seorang Amien Rais. Semoga beliau bisa cepat bertaubat dan kembali ke jalan yang benar karena selama ini beliau sangat negatif dan membenci Jokowi dan pemerintah," jelasnya.

"Kasihan Wakil Ketua Umum 'partai Allah' niyeeee, (PAN) ditahan dan dinonaktifkan. Saya menyampaikan duka yang amat dalam atas penetapan tersangka pada Wakil Ketua DPR RI. Semoga wakil-wakil yang lain aman-aman saja," lanjut Ngabalin.

Terkait tanggapan Ngabalin, Waketum PAN, Totok Daryanto meminta kasus tersebut tidak dihubungkan dengan partai. Sebab semua pihak harus menghormati proses hukum yang berjalan.

"Ya namanya proses hukum berjalan, sudah, dilihat, didengerin, dibaca, nggak usah dihubung-hubungkan dengan identitas partai politik," katanya.

Ia menegaskan, dirinya enggan menanggapi pernyataan Ngabalin soal 'partai Allah'. Sebab semua elite partai bisa kena kasus korupsi. Karena itu perlu ada introspeksi oleh seluruh parpol di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: