Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal 'Tampang Boyolali', Itu Salah Jokowi?

Soal 'Tampang Boyolali', Itu Salah Jokowi? Kredit Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini menilai pidato Capresnya soal "tampang Boyolali" merupakan bentuk perbandingan untuk menggambarkan kondisi masyarakat miskin di Indonesia. Ia kembali menilai bahwa pemerintah gagal karena ada kesan orang miskin tidak boleh masuk hotel.

"Orang miskin tidak boleh masuk hotel mewah, ini metafora, pemerintah selama ini gagal membuat orang lebih sejahtera," ujarnya di Jakarta, Senin (5/10/2018).

Lanjutnya, ia mengatakan bukan hotelnya yang dibuka untuk orang miskin, namun orang miskin diangkat kesejahteraannya.

Selain itu, ia menilai pidato Prabowo membicarakan soal kesejahteraan yang hingga kini Jakarta menjadi pusat segalanya namun banyak yang belum sejahtera.

"Itu yang sedang dibenahi terus. Jangan sampai soal penurunan kesejahteraan ini terus berlanjut, itu pesan dari Pak Prabowo," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: