Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 6,38%, Aset Perbankan di Sulsel Capai Rp142 T

Tumbuh 6,38%, Aset Perbankan di Sulsel Capai Rp142 T Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja perbankan di Sulsel hingga September 2018 masih tetap mengalami pertumbuhan positif. Hal tersebut dibuktikan dengan terus bertumbuhnya aset perbankan di pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia (KTI). Hingga bulan kesembilan tahun ini, aset perbankan di Sulsel mencapai Rp142,137 triliun. 

Kepala Bagian Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Kantor Regional 6 OJK Sulawesi Maluku dan Papua (Sulampua), Andi Muhammad Yusuf, mengungkapkan pertumbuhan aset perbankan di Sulsel berkisar 6,38%. Kebanyakan aset perbankan memang masih didominasi oleh bank umum ketimbang dengan bank perkreditan rakyat atau BPR. 

"Total aset perbankan di Sulsel posisi September 2018 tumbuh 6,38% (yoy) dengan nominal mencapai Rp142,137 triliun. Itu terdiri dari aset bank umum Rp139,50 triliun dan aset BPR Rp2,63 triliun," kata Yusuf, Senin (5/11/2018). 

Yusuf melanjutkan merujuk kegiatan perbankan, aset perbankan konvensional masih jauh lebih tinggi dibandingkan aset perbankan syariah. Namun demikian, pertumbuhan aset perbankan syariah pun tetap positif. "Kalau dilihat berdasarkan kegiatan bank, aset perbankan konvensional Rp134,67 triliun dan aset perbankan syariah Rp7,45 triliun," ucapnya. 

OJK juga mencatat kinerja intermediasi perbankan Sulsel terjaga pada level yang tinggi dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 126,43% dan tingkat risiko kredit bermasalah berada di level aman 4,38%. Semua itu, lanjut Yusuf, menunjukkan industri perbankan masih tetap bertumbuh positif dengan kinerja intermediasi perbankan yang tetap tinggi. 

Lebih jauh, Yusuf memaparkan dana pihak ketiga alias DPK dari perbankan di Sulsel hingga periode September 2018 mencapai Rp92,977 triliun. Rinciannya yakni Rp91,373 triliun berasal dari bank umum dan Rp1,604 triliun berasal dari BPR. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: