Polemik pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tentang 'tampang Boyolali' menuai beragam komentar. Termasuk Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief yang ikut merespons. Ia meminta Presiden Jokowi tidak ikut memprovokasi terkait viralnya pidato Prabowo.
“Meski Pak Prabowo tak bermaksud menghina “wajah botolali", tapi provokasi bupati boyolali telah memanaskan suasana. Presiden jangan menambah keriuhan,” tulisnya dalam akun Twitternya, Senin (5/11/2018).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tampak menyindir, ia berkata bahwa ibu kandungnya berasal dari Boyolali.
“Presiden dalam kondisi apapun harus bersabar, sejuta kali sabarnya rakyat bahkan kompetitor atau pengkritiknya,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil