Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penemu WWW Luncurkan Kontrak untuk Internet yang Lebih Baik

Penemu WWW Luncurkan Kontrak untuk Internet yang Lebih Baik Kredit Foto: Unsplash/Helloquence
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penemu World Wide Web (www), Tim Berners Lee, meluncurkan kampanye untuk membujuk pemerintah, perusahaan, dan individu untuk menandatangani seperangkat prinsip dalam “Contract for the Web” yang disusun untuk menciptakan internet yang bebas dan terbuka. Hal tersebut didasari dari penilaiannya terhadap rasa optimis tentang internet yang telah rusak karena penyalahgunaan data pribadi, ujaran kebencian secara online, manipulasi politik, dan sentralisasi kekuasaan di antara sekelompok kecil perusahaan teknologi besar.

Laki-laki yang juga menjabat sebagai Ketua Wold Wide Web Consortium itu mengatakan, ia ingin membangun kemlai kepercayaan terhadap web dan meningkatkan akses internet dengan syarat yang adil dan terjangkau. Caranya, dengan mendorong pemerintah, perusahaan, dan individu untuk bekerja sama.

“Web sedang dalam masa krusial, kita perlu Kontrak Web baru dengan tanggung jawab yang lebih jelas serta kuat dari para pihak berwewenang untuk membuatnya lebih baik,” ujar Berners Lee pada Konferensi Web Summit di Lisbon pada Senin (5/11/2018), seperti dikutip dari Reuters.

Kemudian, ia berkata, pihak berwewenang yang memiliki peran terdiri atas pemerintah, perusahaan, dan pengguna internet secara indivual. Menurutnya, beberapa peraturan seperti net neutrality perlu melibatkan pemerintah dalam penyusunannya. Begitu pula dengan kontribusi dari perusahaan kecil dan besar, serta startup, peran mereka dibutuhkan.

“Penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP) wajib menciptakan internet yang netral. Sementara, perusahaan jejaring sosial perlu memastikan pengguna dapat mengontrol data mereka sendiri,” jelas Berners Lee.

Lebih lanjut, ia kembali menjelaskan, menurut salah satu prinsip inti dalam “Web for the Contract”, pengguna individu wajib berkomitmen untuk menghormati wacana  sipil dan martabat manusia sehingga tercipta internet yang membuat semua orang merasa aman dan selamat. Namun, belum jelas cara untuk menegakkan prinsip-prinsip tersebut mengingat anonimitas yang melekat pada internet.

Berners Lee mengatakan, ketentuan lengkap dari kontrak akan disetujui pada tahun depan, dengan target penyelesaian pada Mei 2019. Menurutnya, bulan itu bertepatan dengan momen setengah dari populasi dunia akan berada di dunia online.

Sementara, prinsip awal kontrak telah menerima dukungan lebih dari 50 organisasi, di antaranya: Pemerintah Perancis, Internet Sans Frontieres, serta perusahaan seperti Google dan Facebook. Untuk mendukung kampanye ini, masyarakat dapat menggunakan tagar #ForTheWeb di dunia online.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait