Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sadar Perang Dagang Tak Menghasilkan Pemenang, China Siap Berdiskusi dengan AS

Sadar Perang Dagang Tak Menghasilkan Pemenang, China Siap Berdiskusi dengan AS Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Beijing -

China siap untuk mengadakan diskusi dan bekerjasam dengan Amerika Serikat untuk menyelesaikan sengketa perdagangan, Wakil Presiden Wang Qishan mengatakan pada hari Selasa.

Beijing dan Washington telah memberlakukan tarif atas barang-barang satu sama lain dalam beberapa bulan terakhir, dengan tidak ada pihak yang mundur dari perselisihan perdagangan yang semakin sengit dan telah mengguncang pasar keuangan dan melemparkan bola panas ke ekonomi global.

Fokusnya sekarang pada pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan. Trump telah mengancam untuk memberlakukan tarif lebih lanjut pada $267 miliar impor China ke Amerika Serikat jika kedua negara tidak dapat mencapai kesepakatan dalam perdagangan.

"Baik China dan AS akan senang melihat kerja sama perdagangan dan ekonomi yang lebih besar," ujar Wang kepada Forum Ekonomi Baru Bloomberg di Singapura, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (6/11/2018).

"Pihak China siap untuk berdiskusi dengan AS tentang isu-isu yang menjadi perhatian bersama dan bekerja untuk solusi perdagangan yang dapat diterima kedua belah pihak," tegasnya.

"Dunia saat ini menghadapi banyak masalah besar yang membutuhkan kerja sama erat antara China dan Amerika Serikat," katanya.

"Ini adalah keyakinan teguh kami bahwa China dan AS akan lebih mengupayakan kerja sama dan menyelesaikan konfrontasi," tuturnya.

Wang mengumandangkan komentar oleh Presiden Xi pada hari Senin (5/11/2018) di sebuah pameran perdagangan besar di Shanghai bahwa Beijing akan merangkul keterbukaan pasar yang lebih besar, di tengah meningkatnya friksi perdagangan dengan Amerika Serikat."

"Beijing mendukung penyelesaian sengketa internasional melalui aturan dan konsensus, dan berdiri melawan unilateralisme serta proteksionisme," tambahnya.

“Kerja sama perdagangan dan ekonomi tetap menjadi jangkar dan baling-baling hubungan China-AS yang stabil dan sehat, yang pada intinya saling menguntungkan. Tiongkok akan tetap tenang dan berpikiran jernih, merangkul keterbukaan yang lebih besar, dan bekerja untuk saling menguntungkan,” tukasnya.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan jika Amerika Serikat dan China akan mengadakan dialog diplomatik dan keamanan tingkat tinggi di Washington pada hari Jumat (9/11/2018).

Trump, yang diperkirakan akan bertemu Xi pada KTT G20 di Argentina akhir bulan ini, mengatakan pada bahwa China ingin membuat kesepakatan perdagangan dengan AS yang direspons skeptis oleh administrasi AS.

“Jika kami dapat membuat kesepakatan yang tepat, kesepakatan yang adil, kami akan melakukannya. Kalau tidak, kami tidak akan melakukannya,” pungkas Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: