Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingin UMKM Maju? Ini Kuncinya...

Ingin UMKM Maju? Ini Kuncinya... Kredit Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Warta Ekonomi, Yogyakarta -

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menguasai ekonomi digital dan revolusi industri.

"UKM dituntut menggunakan teknologi digital dalam mengelola bisnis, agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas," kata Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Suparno, di Kulon Progo, DIY, Selasa.

Untuk itu, menurut Suparno, UMKM agar bisa memberikan fokus kepada kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga bisa menciptakan inovasi baru dan memenuhi permintaan pasar yang sangat cepat, dengan tepat.

Ia mengakui UKM merupakan pelaku bisnis yang dominan di Indonesia dan menyerap tenaga kerja yang sangat besar. "UKM merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di tingkat bawah," katanya.

Sementara itu, Executive Vice President of International Council for Small Business (ICSB) Indonesia, Jacky Mussry, mengatakan dari segi SDM, para penggerak UKM cenderung merekrut orang-orang yang memiliki pengetahuan baik.

Namun, dari pengalamannya berkeliling Indonesia dan bertemu dengan ribuan UKM, sedikitnya ada tiga aspek yang ia soroti, sebagai aspek harus diperhatikan oleh para penggerak UKM di seluruh Indonesia, agar dapat berkinerja lebih baik lagi, yaitu aspek kewirausahaan, kreativitas, produktivitas.

Ia juga mengakui banyak UKM yang kreatif. Hanya saja banyak yang mengartikan kreatif itu hanya berhenti pada ide saja, padahal kalau mau fokus, bisnis kuncinya ada di eksekusi.

Menurut Jacky, membenahi semuanya memang tidak mudah dan tidak bisa disederhanakan. Namun setidaknya ada benang merah yang bisa ditarik dan bisa ia bagikan, agar UKM bisa memiliki kinerja lebih baik. "UKM tidak memiliki pencatatan keuangan yang patut. Padahal kalau mereka mau belajar, kementerian terkait sudah menyediakan aplikasi yang membantu mereka dalam menghitung keuangan bisnis," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: