Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Realisasi kewajiban memasok batu bara ke pasar dalam negeri atau Domestic Market Obligation (DMO) hingga September 2018 tercatat masih jauh dari target pemerintah sepanjang tahun. Para perusahaan batu bara diharapkan dapat memenuhi DMO sebanyak 121 juta ton. Namun, hingga September, pasokan kewajiban DMO baru sebanyak 74,86 juta ton atau sekitar 61,87% dari target.
Terkait hal tersebut, PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan batu bara yang berada di bawah naungan Bakrie Grup ini mengklaim jika perseroan telah memenuhi kewajiban DMO sebesar 25% di 2018.
"Kami berada dalam jalur yang benar dalam memenuhi kewajiban DMO sebesar 25% di 2018," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Lebih lanjut ia menjelaskan jika perseroan mampu memasok berbagai jenis batu bara sebesar 14,6 juta ton ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN hingga September 2018.
"Dari jumlah tersebut, sebesar 11,9 juta ton telah dikirim dengan harga yang telah ditentukan pemerintah sebesar US$70 per ton vs HBA (US$94,1 per ton dan US$100,25 per ton antara Q1 hingga Q3 2018)," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
