Hasil Pemilu Sela AS Bisa Akhiri Perang Dagang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Rakyat bicara. Hasil Pemilu Sela di AS menunjukan bahwa banyak rakyat AS tidak menyukai kebijakan Presiden Donald Trump.

Berdasarkan data yang masuk Rabu waktu setempat, Demokrat sudah meraih 222 kursi (dari 435 yang diperebutkan) di Dewan Perwakilan, sedangkan Republik cuma 199. Untuk menjadi mayoritas diperlukan minimal 218 kursi.

Sementara untuk kursi senat, Partai Republik sudah mendapat 55 kursi daro 100 kursi yang tersedia.

Dengan kemenangan Demokrat di DPR dapat merubah arah politik AS termasuk adanya pengawasan extra terhadap Trump dan kebijakan Trump pun diperkirakan tidak akan mudah berjalan mulus, termasuk masalah budgeter. 

Demokrat yang menguasai kongres AS bisa menghambat sejumlah program besar Trump. Bahkan sejumlah analis menyebutkan, Demokrat bisa mengusulkan investigasi terhadap sejumlah bisnis keluarga Trump di berbagai negara.

Salah satu masalah yang menarik perhatian publik adalah perang tarif yang pada satu sisi juga merugikan industri dan haluan kebijakan luar negeri AS.

Sebuah analisis yang masuk ke Redaksi menyebutkan, di satu sisi, kemenangan Demokrat ini akan membawa ketidakpastian selama beberapa waktu. Namun di sisi lain, akan menekan Trump mengakhiri perang tarif untuk mengamankan posisinya dalam pemilu presiden 2020.

Nah, mudah-mudaham saja masalah perang tarif yang sudah mengacaukan dunia ini bisa dihentikan.