Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gasifikasi Batubara di Peranap, Wujud Kolaborasi Bukit Asam, Pertamina, dan Air Products

Gasifikasi Batubara di Peranap, Wujud Kolaborasi Bukit Asam, Pertamina, dan Air Products Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menyatakan telah menjalin kerja sama dalam mengembangkan produk batubara bersama dengan PT Pertamina dan Air Products. Kerja sama tersebut dilakukan bersamaan dengan penandatanganan kerja sama gatifikasi batubara di Allentown, Amerika Serikat pada Rabu (7/11/2018) kemarin. 

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menegaskan bahwa ketiga pihak tersebut akan bekerja sama untuk gasifikasi batubara menjadi dimethyl ether (DME) dan synthetic natural gas (SNG). Adapun gasifikasi tersebut akan dilakukan di mulut tambang batubara Peranap, Riau. 

“Sekitar 70% LPG masih diimpor, tahun 2017 Indonesia mengonsumsi tidak kurang dari tujuh juta ton LPG. Pabrik gasifikasi batubara ini adalah proyek yang sangat strategis secara nasional,” jelas Nicke dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/11/2018). 

Sepaham dengan Nicke, Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin, mengungkapkan bahwa salah satu produk hasil hilirisasi batubara adalah DME yang ditujukan untuk mensubstitusi LPG. Adapun PTBA memperkuat hilirisasi melalui sumber daya batubara sebesar 8,3 miliar ton dan cadangan batubara sebesar 3,3 miliar ton. 

Nantinya, pabrik gasifikasi batubara di Peranap diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2022  dengan kapasitas 400 ribu ton DME per tahun dan 50 mmscfd SNG. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: