Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal 'Draf Aliansi', BPN Prabowo-Sandi: Itu Strategi Yusril Lalu Digoreng TKN Jokowi-Ma'ruf

Soal 'Draf Aliansi', BPN Prabowo-Sandi: Itu Strategi Yusril Lalu Digoreng TKN Jokowi-Ma'ruf Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut Ketum Gerindra, Prabowo Subianto memanfatkan ulama jika benar 'draf aliansi' yang diungkapkan Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra tidak pernah direspons.

Menanggapi hal itu, juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan tudingan itu adalah bagian dari strategi Yusril Ihza Mahendra yang kemudian dibesar-besarkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.

"Ini kan bagian dari strategi Bang Yusril buang badan kemudian TKN Jokowi-Ma'ruf menggoreng hal ini. Kan nampak skenarionya," ujarnya di Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Ia menambahkan, sejauh ini Prabowo sangat menghargai para ulama. Karena itu menurutnya saat ini timses Jokowi-Ma'ruf sedang panik lantaran survei elektabilitas yang stagnan.

"Gimana Pak Prabowo tidak menghargai ulama? Tim BPN kita lengkap para ulama terlibat di situ. Tidak ada Pak Prabowo cuma sekadar memanfaatkan para ulama, itu bagian dari penggorengan saja. Biasa mau memecah-belah karena mereka panik. Survei Pak Jokowi itu stuck. Ini publik harus tahu," jelasnya.

Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tak pernah menerima draf aliansi dari para ulama seperti yang disebutkan Yusril. Karena itu, Andre meminta Yusril tak melemparkan kesalahan kepada Prabowo.

"Jangan ada kesan Pak Yusril, mohon maaf, diprotes pendukungnya lalu mempersalahkan Pak Prabowo," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: