Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Go-Food, Instagram Fasilitasi Pelaku Usaha Belajar Berbisnis di InstaMarket

Gandeng Go-Food, Instagram Fasilitasi Pelaku Usaha Belajar Berbisnis di InstaMarket Kredit Foto: Instagram Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Melihat pertumbuhan jumlah akun bisnis dari Indonesia, Instagram kembali menyelenggarakan acara InstaMarket sebagai tempat untuk para pelaku usaha bisa belajar, bertukar kisah sukses dan berbagi inspirasi. Pada InstaMarket yang kedua ini, Instagram bekerjasama dengan Go-Jek selaku penyelenggara Go-Food Festival untuk menghadirkan 10 bisnis dari Jakarta, Bandung, dan Jogjakarta yang telah meraih sukses di Instagram, yaitu @lunahabit, @jummakids, @by__djo, @lemarilila, @mensrepublicid, @callathelabel, @thebathbox, @nood.cosmetics, @kandurastudio, dan @tigahhome.

Bisnis-bisnis instagramable tersebut akan memajang kiat sukses berbisnis di Instagram kepada para pengunjung. Selain itu, InstaMarket juga membuka 8 kelas pelatihan untuk 500 mitra Go-Food dan meja konsultasi Instagram Help Desk gratis bagi pengunjung yang membutuhkan diskusi tatap muka perihal akun bisnis mereka.

Product Marketing Manager, Instagram Business Platform, Mike Bronfin, mengatakan tidak hanya menjadi komunitas pengguna terbesar di Asia-Pasifik, Indonesia adalah 1 dari 5 negara dengan jumlah akun bisnis terbanyak di dunia. Ada peluang yang sangat besar bagi pengguna kami di Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnis mereka lewat Instagram dan menemukan calon konsumen dari dalam dan luar negeri.

"Melalui InstaMarket, Instagram berharap bisa membantu memberdayakan pelaku usaha di Indonesia lewat fitur-fitur kreatif Instagram serta memberi wadah untuk mereka bisa berinteraksi secara langsung," ujar Mike di Go-Food Festival, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Dalam kesempatan yang sama, Ferdy Nandes, Head of Emerging Business & SMBs, Facebook & Instagram South-East Asia, mengatakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan denyut nadi perekonomian Indonesia. Studi IPSOS terhadap dampak Instagram di Indonesia menemukan tren bisnis yang memprioritaskan Instagram (Instagram-first business) dan munculnya wirausaha-wirausaha muda.

"InstaMarket adalah salah satu usaha kami dalam menginspirasi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk bisa memasarkan karya dalam negeri ke khalayak luas. Kami juga sangat senang bisa bekerjasama dengan Go-Jek, perusahaan yang memiliki visi serupa dalam membantu mendorong perkembangan UMKM di Indonesia,” tutur Ferdy.

Sementara itu, Casandra Aprilanda, VP Sales & Marketing, Go-Food Festival, mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut positif inisiatif Instagram melalui InstaMarket.

"Karena hal ini sejalan dengan misi Go-Jek melalui Go-Food yaitu membantu para pelaku UMKM meningkatkan skala bisnis mereka dan memberikan dampak ekonomi yang lebih luas lagi bagi Indonesia. Untuk itu, kami juga mengikutsertakan para mitra merchant Go-Food Festival untuk berpartisipasi dalam rangkaian workshop sebagai bagian dari InstaMarket demi meningkatkan skala bisnis. Selain menjadi alternatif wisata kuliner satu tempat serba nikmat, area Go-Food Festival juga dapat dimanfaatkan oleh komunitas sebagai wadah berkreasi," jelas Casandra.

InstaMarket berlangsung selama akhir pekan ini dari tanggal 8-11 November 2018 di Go-Food Festival, GBK, Jakarta. Anda bisa melakukan konsultasi perihal akun bisnis Anda di Instagram Help Desk setiap hari dari pukul 12.00-18.00 WIB. Selain bisa melihat produk esklusif dari 10 bisnis favorit Instagram, ada beragam kios makanan dari mitra Go-Food Festival untuk dicoba bersama kerabat dan keluarga. Acara ini juga terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: