Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Saat membagikan sertifikat tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung soal politikus 'genderuwo' yakni yang kerap menakut-nakuti masyarakat.
Namun Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin punya tafsiran mengenai politik genderuwo yang disampaikan Jokowi. Wakil Sekretaris TKN, Raja Juli Antoni, mengatakan politik genderuwo itu isinya banyak menebar pesimisme bahwa Indonesia bakal hancur.
"Politik genderuwo itu seperti menebar pesimisme bahwa Indonesia akan hancur ketika kita sama-sama sedang berjuang bangsa," ujarnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Senada, Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menambahkan, politik genderuwo biasanya bermain propaganda. Sehingga perasaan rakyat menjadi jadi tak menentu.
"Presiden menyampaikan politik genderuwo, yakni politik dengan melakukan propaganda, menimbulkan ketakutan dan ketikdakpastian kepada rakyat," katanya.
"Padahal politik harusnya menimbulkan kesenangan dan kegembiraan," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
