Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Ingin Pulang, Jika Indonesia....

Habib Rizieq Ingin Pulang, Jika Indonesia.... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan Habib Rizieq ingin pulang ke Indonesia jika semua kondisi di Tanah Air itu aman dan kondusif.

"Beliau ingin pulang kalaau ada kepastian bahwa semuanya aman dari Indonesia baik dari pendukung beliau dari kita ataupun dari pihak pemerintah, harus 'clear' dulu, jangan sampai beliau pulang kemudian dikerjai lagi, akhirnya umat kelepasan, umat kehabisan kesabaran ini bahaya bagi bangsa, jadi itu yang sangat dipertimbangkannya," katanya usai dalam sambutan di acara dialog kebangsaan di Kementerian Koordinator Bidang Politik l, Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Dialog kebangsaan dengan tema "Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa" Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Menteri Agama, perwakilan dari kementerian dan lembaga terkait lain, pimpinan organisasi masyarakat Islam dan tokoh Islam.

Slamet mengatakan lewat komunikasi yang dia jalan dengan Habib Rizieq, Rizieq berharap agar Pemilihan Umum 2019 tetap berjalan aman dan damai.

Terkait dialog kebangsaan itu, menurutnya ada penjelasan dari Kementerian Dalam Negeri terkait bendera yang dilarang dan tidak. Bendera yanh dilarang dikibarkan adalah bendera yang bertuliskan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) .

"Tadi sudah ditegaskan dari Kementerian Dalam Negeri bahwa bendera tauhid tidak dilarang, yang dilarang yang HT. Kami tetap akan mengibarkan bendera tauhid di negara yang kita cintai bersama," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: