Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPN: Daripada Melontarkan Pernyataan Aneh Mending Debat

BPN: Daripada Melontarkan Pernyataan Aneh Mending Debat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Drajat Wibowo mengajak pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf berdebat terkait hal-hal substantif daripada melontarkan pernyataan yang aneh-aneh.

"Saya ingin mengajak Jokowi dan timnya debat secara substantif daripada melontarkan istilah-istilah yang aneh-aneh seperti sontoloyo dan politik genderuwo," kata Drajat di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat.

Dia mengaku heran dengan pernyataan Jokowi yang akhir-akhir ini, setelah mengeluarkan pernyataan "politisi sontoloyo", saat ini melontarkan "politik genderuwo".

Pernyataan-pernyataan tersebut, menurut dia tidak produktif, padahal ada hal yang lebih substantif untuk diperdebatkan.

Dia menjelaskan pernyataan BPN Prabowo-Sandi terkait kemandirian ekonomi dan kekayaan dalam negeri yang mengalir ke luar negeri bukan bermaksud menakut-nakuti masyarakat.

"Kami tidak menakut-nakuti, karena faktanya memang begitu. Misalnya, secara fakta mobil ini lampunya tidak bagus, remnya rusak, ya masa kita membohongi rakyat dengan mengatakan remnya bagus," ujarnya.

Dia mengatakan ketika pihaknya menyampaikan kondisi nyata masyarakat, tidak tepat kalau dikatakan menakut-nakuti masyarakat padahal mereka berhak tahu.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno mengatakan pihaknya tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Jokowi terkait "politik genderuwo".

Dia meyakini apa yang disampaikan Jokowi itu dalam kapasitas beliau sebagai seorang negarawan yang menghendaki pemilu itu teduh, tapi di tingkat masyarakat bawah, jangan sampai ucapan Jokowi itu dipelintir.

"Justru pernyataan tersebut dijadikan diskursus baru di mana ada politikus-politikus yang kerjanya hanya memperuncing, memperkeruh suasana," ujarnya.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: