Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Daerah Ini Dicalonkan Jadi Kebun Raya di Bengkulu

Tiga Daerah Ini Dicalonkan Jadi Kebun Raya di Bengkulu Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Bengkulu -

Peneliti kehutanan mendukung usulan pembangunan kebun raya di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu guna pelestarian konservasi bunga Rafflesia dan Amorphophallus di wilayah itu.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, telah melayangkan surat usulan pembangunan kebun raya kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 7/06/2018 lalu. Dalam surat itu tertulis ada tiga calon lokasi pembangunan kebun raya, yakni Kawasan Taman Remaja yang berada di Kota Bengkulu seluas 10 hektare, Kawasan Hutan Lindung Konak yang berada di Kabupaten Kepahiang dengan luas 11 hektare, dan Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Rejang Lebong dengan luas mencapai 237 hektare.

"Pemilihan ketiga lokasi ini cukup representatif bagi ekosistem, karena mewakili kawasan pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi," ujarnya di Bengkulu, Sabtu (10/11/2018). 

Lebih lanjut, Rohidin menyampaikan, fungsi peruntukan kebun raya selain untuk konservasi juga ditujukan sebagai kawasan edukasi dan wisata sehingga luasnya harus berkisar antara 80-300 hektare.

"Lokasi yang paling memungkinkan untuk dibangun kebun raya adalah Hutan Lindung Bukit Daun di Kabupaten Rejang Lebong karena luas kawasannya mencapai 237 hektare," ucapnya.

Ia menambahkan, konservasi Rafflesia dan Amorphophallus, baik insitu maupun eksitu dapat menjadi flag spesies yang kemudian mendorong konservasi hayati dan kawasan. Di sisi lain, hal itu akan menjadi daya tarik wisata sehingga dapat semakin mengukuhkan Bengkulu sebagai daerah tujuan wisata.

"Karena itu, upaya pemerintah membangun kebun raya untuk konservasi berbagai jenis tumbuhan lokal ataupun endemik harus didukung," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: