72 Rumah di Mandailing Natal Hanyut Diterjang Banjir

Warta Ekonomi, Medan -

Banjir yang terjadi di Kecamatan Lingga Bayu dan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara menghanyutkan 72 rumah warga. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mandailing Natal, Muhammad Yasir Nasution, menyampaikan bahwa 72 rumah yang hanyut terdiri atas 41 rumah di Kecamatan Lingga Bayu dan 31 rumah lainnya di Batang Natal.

 "Jumlah rumah warga yang hanyut itu, berdasarkan data yang diperoleh melalui camat di kedua daerah tersebut," jelas Yasir dalam keterangannya di Medan, Sabtu (10/11/2018).

Rumah warga yang hanyut di Kecamatan Lingga Bayu meliputi 16 rumah di Simpang Gambir, delapan rumah di Ranto Sore Sigala-gala, delapan rumah di Aek Garingging, enam rumah di Sikumbu, enam rumah di Pulo Padang, dan dua rumah di Tapus.

Saat ini, petugas BPBD bekerja sama dengan Camat Batang Natal dan Lingga Bayu masih mendata rumah penduduk yang dihantam banjir.

"Peristiwa banjir itu terjadi Rabu (7/11/2018) malam akibat hujan yang sangat lebat dan meluapnya sungai di daerah tersebut," ucap dia.

Sementara itu, jalan nasional di Desa Saba Pasir, Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara amblas akibat tergerus air Sungai Batang Gadis, sepanjang lebih kurang enam meter.

Akibat putusnya Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) itu, arus transportasi di daerah tersebut untuk sementara waktu terpaksa dialihkan ke jalan yang lain.

Amblsnya jalan nasional itu, Rabu (7/11/2018) malam, akibat hujan turun dengan. Air Sungai Batang Gadis meluap dan menggerus badan jalan tersebut.