Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Utama Bandung-Cianjur Selatan Terputus

Jalan Utama Bandung-Cianjur Selatan Terputus Kredit Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warta Ekonomi, Cianjur -

Jalan utama penghubung Bandung-Cianjur Selatan, Jawa Barat, terputus akibat longsor yang menutupi jalan sepanjang 20 meter setelah tebing setinggi 15 meter di pinggir jalan ambruk.

Ambruknya tebing Citatang setinggi 15 meter di Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, Kecamatan Naringgul, seiring turunnya hujan dengan intensitas tinggi dan lama, sehingga tebing ambruk dengan material menutup landasan jalan.

"Saya tidak tahu persis, namun saat hendak melintas menuju Bandung dari Cianjur, landasan jalan sudah tertutup longsor dengan panjang hampir 20 meter dengan ketinggian material menutup jalan setinggi empat meter," kata Hasan (37) pengguna jalan pada wartawan Minggu (11/11/2018).

Akibatnya puluhan kendaraan yang sebagian besar membawa hasil bumi untuk dijual ke Bandung tepatnya ke Pasar Caringin-Bandung, tidak dapat melintas. Hingga saat ini aparat desa, kecamatan dan warga sekitar berusaha menyingkirkan material longsor.

"Harapan kami jalan dapat kembali dilalui dan dinas terkait segera menurunkan alat berat agar jalan dapat dibuka karena saat ini upaya menyingirkan material longsor hanya mengunakan alat seadanya," kata Hasan.

Kapolsek Naringgul melalui anggotanya Aiptu Heri Sobari, mengataan upaya menyingkirkan material longsor langsung dilakukan berbagai pihak ketika mendapat laporan dari warga putusnya jalur Cianjur-Bandung untuk kesekian kalinya akibat longsor.

"Longsoran tanah bercampur batu dan pohon berbagai ukuran menutup akse jalan nasional yang menghubungkan Cianjur-Bandung, di Kampung Cigarogol, Desa Naringgul, akibat hujan yang turun deras selama hampir 12 jam," katanya.

Pihaknya sudah berkordinasi dengan PU Binamarga agar segera menurunkan alat berat guna membuka kembali akses utama penghubung antar kabupaten itu karena selama ini jalan tersebut merupakan akses yang cukup padat terutama menjelang malam.

"Setiap sore hingga malam jalur tersebut merupakan jalur utama warga untuk menjual hasil bumi ke Bandung dan kota lain di luar Cianjur. Kami sudah berkordinasi dengan Binamarga untuk mengirim alat berat," katanya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: