Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Kunjungi Sigi dan Palu

Wapres Kunjungi Sigi dan Palu Kredit Foto: BNI
Warta Ekonomi, Palu -

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi kawasan hunian sementara pengungsi korban gempa bumi dan likuifaksi di Desa Mpanau, Kabupaten Sigi dan Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu siang.

Hunian sementara bagi para pengungsi korban bencana alam di Desa Mpanau, Kecamatan Biromaru, berupa tenda-tenda dari lembaga donatur, seperti dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR).

Dalam kesempatan itu, Wapres JK menyempatkan diri berbincang dengan para pengungsi di Desa Mpanau, guna mengetahui kondisi terakhir mereka di tenda pengungsian.

"Bagaimana kabar? Saya lihat wajah bapak, ibu sudah agak ceria. Sekarang tinggal dimana?tanya Wapres kepada warga. Warga Desa Mpanau dengan kompak menjawab masih tinggal di tenda. Mereka berharap Pemerintah dapat segera memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak," ujar Jusuf Kalla di Palu, Minggu (11/11/2018).

Wapres JK pun menjanjikan bahwa hunian sementara untuk semua warga korban pengungsi akan siap digunakan satu bulan lagi. Sehingga pada Desember, warga dapat berpindah dari tenda pengungsian ke hunian sementara.

"Pemerintah akan mendampingi dan membantu masyarakat korban bencana di Sulteng, dengan memberi santunan dana untuk membangun rumah tinggal. Pemerintah pasti membantu, tapi yang bekerja (membangun) ya masyarakat sendiri. Jangan hanya duduk termenung melihat rumah yang sudah rubuh, kembali bekerja. Nanti rumah yang rusak berat dapat Rp50 juta, rusak menengah Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta," kata Wapres.

Usai meninjau hunian sementara di Sigi dan Petobo, Wapres langsung melanjutkan perjalanan ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah untuk memimpin rapat koordinasi lanjutan terkait rehabilitasi dan rekonstruksi Palu. Turut hadir dalam rombongan Wapres yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dan Kepala BPJS Kesehatan Fahmi Idris.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: