Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi: Proyek Pembangunan di Jabar Belum Tuntas

Jokowi: Proyek Pembangunan di Jabar Belum Tuntas Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Bandung -

Presiden RI Joko Widodo menerima penganugerahan sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan dari Paguyuban Pasundan di Komplek Perkantoran Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Minggu (11/11/2018)

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmuzi, ditandai dengan penyematan Pin Kujang Emas dan pemberian cenderamata.

Meski mendapatkan penghargaan, Jokowi mengaku akan tetap fokus dan konsentrasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang belum diselesaikan, khusunya di Jawa Barat. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah dan proyek di wilayah Jawa Barat yang harus diselesaikan, seperti;  Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), serta pembangunan waduk.

"Saya akan tetap fokus dan konsentrasi dengan pekerjaan yang belum saya selesaikan, terutama di Jawa Barat. Kita masih ada Tol Cisumdawu, Tol Bocimi, Waduk yang belum selesai. Jadi masih banyak yang harus diselesaikan," katanya

Adapun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan selamat dan menuturkan harapannya agar ke depan Presiden Jokowi terus berkunjung ke Provinsi Jawa Barat dan memberikan nasihat serta arahan kepada masyarakat Jawa Barat agar bisa terus berkembang.

"Dengan semangat silih asah, silih asuh, silih asih kami ingin membangun Jawa Barat Juara Lahir Batin, oleh karena itu kami ingin menyukseskan Nawacita di bidang budaya," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Sebagai Pinisepuh Paguyuban Pasundan, kiranya Presiden dari waktu ke waktu berkenan terus berkunjung ke Jawa Barat dan memberikan nasehat, arahan serta tegur sapa agar Paguyuban Pasundan lebih berkembang lagi.

"Dengan semangat silih asah, silih asuh, silih asih kami ingin membangun Jawa Barat Juara Lahir Batin, oleh karena itu kami ingin menyukseskan Nawacita di bidang budaya," ujarnya

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Paguyuban Pasundan, Didi Turmuzi mengatakan gelar Pinisepuh diberikan kepada orang-orang yang penuh pengabdian dan berjasa pada negara dan bangsa. Ia menuturkan, kiprah Jokowi dalam memperkaya kehidupan budaya nasional terutama budaya Sunda telah memberikan kesempatan yang masyarakat untuk bisa hidup layak, berkembang dalam masyarakat.

"Alasannya, masyarakat pasundan adalah masyarakat yang terbuka, positif, husnuzon. Jadi siapapun yang berbeda suku dan agama adalah saudaranya, terlebih Pak Jokowi adalah presiden yang telah membangun infrastruktur di Jawa Barat," pungkasnya

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: