Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hii Serem! Saat Sudirman Said Bicara Politik Genderuwo

Hii Serem! Saat Sudirman Said Bicara Politik Genderuwo Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Semarang -

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta pendukung capres nomor urut dua itu untuk mewaspadai "genderuwo" hukum yang ada menjelang Pilpres 2019.

"Genderuwo ini segala sesuatu yang tidak nampak, tapi dirasakan menakutkan, jadi itu bisa berasal dari mana saja. Kemarin Pak Sandi bicara genderuwo ekonomi, tapi jangan lupa ada genderuwo hukum juga, orang-orang yang harusnya netral (pada Pilpres) kemudian menggunakan kewenangannya untuk menekan," kata anggota BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, di Semarang, Minggu (11/11/2018).

Hal tersebut disampaikan Sudirman saat acara Deklarasi Sukarelawan Prabowo-Sandiaga se-eks Keresidenan Semarang di Hotel Muria Kota Semarang. Menurut dia, genderuwo hukum bisa datang dari berbagai kalangan, utamanya aparat keamanan, penegak hukum, dan aparat intelijen.

"Kita ingin mengingatkan bahwa pemilu hasilnya akan baik kalau aparat, baik aparat keamanan, penegak hukum, dan intelijen itu netral, kita itu pemberi 'warning', juga memberi semangat pada masyarakat," pungkas cagub yang kalah dari Ganjar Pranowo tersebut.

"Demokrasi akan sehat jika aparat negara netral. Hukum dan intelijen harus digunakan untuk kepentingan negara, bukan kepentingan kelompok atau kandidat tertentu," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: