Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Korporasi dalam Konservasi Ciliwung dari Limbah Rumah Tangga

Aksi Korporasi dalam Konservasi Ciliwung dari Limbah Rumah Tangga Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meski tercemar, harapan Ciliwung masih bisa diselamatkan dari pencemaran timbul ketika Bulus raksasa atau Chitra Chitra Javanensis, hewan yang masuk dalam daftar terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) muncul kepermukaan di bantaran Ciliwung wilayah Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada 11 November 2011 yang kemudian diperingati sebagai Hari Ciliwung.

PT Askrindo (Persero) sebagai BUMN turut menjalankan program CSR Operasi Bersih Ciliwung. Dari kegiatan tersebut Askrindo membuat Program CSR Lingkungan yang berkelanjutan dengan tajuk Askrindo Peduli Sungai Ciliwung. Program ini dibuat dengan harapan mengembalikan kondisi lingkungan Sungai Ciliwung dan mengedukasi masyarakat untuk mencintai dan menjaga kebersihan Sungai Ciliwung.

Melalui kerja sama dengan Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa), Askrindo menjalankan kegiatan operasi bersih sungai Ciliwung di setiap bulan yang meliputi; kegiatan memungut sampah di bantaran; menjaring sampah dengan menyusuri sungai memakai perahu karet.

Ketua Yalisa Eka Soeriansyah mengatakan bahwa kegiatan operasi bersih sungai dirasa lebih efektif untuk memberikan dampak bagi masyarakat sekitar.

“Dari segi volume sampah yang ada di Sungai mungkin kita tidak dapat mengimbangi, tetapi action yang kita lakukan adalah langkah nyata, dapat dilihat dan menjadi contoh bagi masyarakat bantaran. Inilah yang kita tuju, yaitu kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai karena kini ada penjaganya, yaitu kita bersama Askrindo” Ucap Eka dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Lanjutnya, tidak hanya operasi bersih sungai Ciliwung, PT Askrindo (Persero) turut mengedukasi masyarakat sekitar bantaran lewat program literasi. Bentuk literasi yang telah dilakukan adalah sharing sabtu dan Kumal (Kuliah Malam). Sharing Sabtu dan Kumal adalah kegiatan mengundang akademisi (mahasiswa), pemerhati dan ahli lingkungan untuk membedah program Operasi Bersih Sungai bersama masyarakat dan anak-anak bantaran Ciliwung di Saung Yalisa.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum PT Askrindo, Firman Berahima seperti yang dikatakannya beberapa waktu lalu bahwa Askrindo cukup serius untuk membantu mengembalikan kebersihan dan keasrian Sungai Ciliwung, dan langkah awalnya adalah membuat program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung.

“Melalui CSR Askrindo Peduli Sungai Ciliwung, Askrindo terus berusaha untuk mengedukasi tidak hanya melalui kegiatan Operasi Bersih sungai, tetapi juga dengan kegiatan literasi peduli Sungai Ciliwung agar setidaknya masyarakat perlahan-lahan sadar untuk ikut menjaga kebersihan Sungai,” ucap Firman saat kegiatan Pembentangan Kain Merah Putih sepanjang 73 meter di Sungai Ciliwung Agustus lalu.

Perlindungan Diri Bagi Pemerhati Sungai

Selain melaksanakan program CSR Lingkungan, Askrindo tetap memperhatikan risiko pada setiap personil Yalisa sebagai pihak yang menjalankan program CSR tersebut. Untuk memaksimalkan kegiatan operasi bersih sungai, Askrindo memberikan asuransi kecelakan diri bagi seluruh anggota Yayasan Lintas Sungai Abdi yang ikut serta dalam kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung. Pemberian asuransi kecelakaan diri tersebut telah dilakukan saat kegiatan Operasi Bersih Sungai sejak April lalu ketika acara HUT BUMN Bersama.

“Kami juga telah mengcover kecelakaan diri bagi setiap anggota Yalisa dalam melakukan kegiatan ini. Kami sadar betul bahwa kegiatan membersihkan sungai ini penuh dengan risiko, dan kami ingin setiap anggota Yalisa dapat secara maksimal menjalankan program Askrindo Peduli Sungai Ciliwung, sehingga kami menanggung semua risiko kecelakaan mereka agar juga merasa tenang, terjamin dan maksimal dalam menjalankan program CSR kami," tambah Firman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: