Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Tak Menakut-Nakuti Rakyat?

Prabowo Tak Menakut-Nakuti Rakyat? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara ada pihak dalam negeri yang menakut-nakuti rakyat sambil mengungkit soal "Indonesia Bubar". Menanggapi hal itu, Partai Gerindra tak merasa pihaknya sebagai pihak yang dimaksud Jokowi.

Anggota Badan komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan bila Jokowi mengungkit soal "Indonesia bubar", pihaknya tak menilai itu bukan berarti merujuk ke Prabowo Subianto yang dulu pernah berbicara soal tema "Indonesia bubar". Sebab Indonesia memang bisa bubar kalau pengambil keutusannya bikin utang luar negeri bertambah dan ekonomi memburuk. Adapun Prabowo sendiri tak pernah menebar ketakutan, malah sebaliknya.

"Pak Prabowo nggak pernah melakukan teror ketakutan di dalam negeri. Malah Pak Prabowo berjasa untuk mengamankan kedaulatan NKRI ini," katanya di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Meski begitu, Andre sepakat dengan Jokowi bahwa memang benar ada pihak dalam negeri yang menakut-nakuti rakyat. Pihak yang ditakut-takuti adalah kaum milenial, emak-emak, hingga petani.

"Generasi milenial dibebani utang luar negeri yang luar biasa. Emak-emak takut ke pasar, takut uangnya nggak cukup. Petani juga ketakutan, khawatir kalau pas panen ternyata ada impor. Itulah teror ketakutan yang ada di dalam negeri sekarang," jelasnya.

Menurutnya, ketakutan yang nyata saat ini adalah teror ekonomi. Karenanya ia menilai ekonomi Indonesia saat ini sedang dalam keadaan terpuruk.

"Ya orang pengambil keputusan yang mengelola ekonomi bangsa. Silakan masyarakat yang menilai siapa peneror yang bikin ketakutan rakyat," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi berbicara di perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menilai ada pihak dari dalam negeri yang menakut-nakuti rakyat.

"Ada dari dalam negeri yang menakut-nakuti anak-anak muda kita sendiri. Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: