Efek Domino Turunnya Pendapatan Indopora

PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (Indopra) dalam waktu dekat akan menyelenggarakan public expose, tepatnya pada Jumat (16/11/2018) mendatang. Dalam materi yang akan disampaikan, Indopora menyampaikan bahwa terdapat penurunan pendapatan sebesar 17,0% per September 2018. 

Indopora mencatatkan bahwa per 30/09/2018 ini, pendapatan Indopora berjumlah Rp651,6 miliar, turun 17,0% dari tahun lalu yang mencapai Rp785,2 miliar. Pihaknya menjelaskan penurunan tersebut akibat penundaan beberapa proyek berjalan serta belum dimulainya proyek baru yang sudah didapatkan. Penurunan pendapatan ini rupanya memberikan efek domino terhadap kinerja keuangan Indopora, khusunya pada pos laba. 

“Per 30/09/2018, Indopora membukukan laba kotor sebsar Rp137,6 miliar, turun 26,3 persen dari tahun lalu yang sebesar Rp186,6 miliar. Penurunan atas laba kotor ini seiring dengan penurunan pendapatan,” ungkap Indopora dalam keterbukaan informasi yang diterima di jakarta, Senin (12/11/2018). 

Tak sampai di situ, efek domino turunnya pendapatan Indopora juga berpengaruh terhadap penurunan laba operasional sebesar 56,4% dari awalnya Rp186,6 miliar menjadi Rp137,6 miliar. 

“Penurunan ini disebabkan oleh penurunan laba kotor dan kenaikan beban usaha sebesar 6,2%,” tambahnya. 

Hal serupa terjadi pula pada pos laba bersih. Akibat turunnya laba operasional, laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Indopora hanya sebesar Rp31,5 miliar, turun 59,8% dari tahun lalu.