Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tol Trans Jawa Bakal Beroperasi Akhir 2018, Jakarta-Surabaya Bisa 10 Jam

Tol Trans Jawa Bakal Beroperasi Akhir 2018, Jakarta-Surabaya Bisa 10 Jam Kredit Foto: Jasa Marga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melangsungkan peninjauan kondisi terkini proyek Tol Trans Jawa yang rencananya akan beroperasi pada akhir 2018.

Dalam agenda tersebut, Menteri Rini berkendara menempuh rute Surabaya sampai Telkom Landmark Tower yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sebagai lokasi finish. Perjalanan sepanjang kurang lebih 800 km ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar 16 jam dengan meninjau sejumlah titik dan beristirahat.

Turut hadir mendampingi Menteri Rini dalam perjalanan ini, jajaran Eselon I Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Putra, dan sejumlah direksi BUMN lain.

Adapun beberapa titik yang menjadi fokus dalam tinjauan ini ialah Jembatan Kali Kuto, Jembatan Kali Kenteng, dan Rest Area yang terletak di KM 360 B dan KM 260 B.

"Tol Trans Jawa adalah jalur yang dinantikan lebih dari 20 tahun karena memang sudah dicanangkan sejak lama. Tol Trans Jawa mulai dari Merak sampai Surabaya harus bisa diresmikan pada Desember 2018, hingga kemudian tersambung sampai Banyuwangi. Kalau kita bisa jalankan seluruh itu memang pertumbuhan ekonomi kita akan meningkat," jelas Rini sesaat sebelum memulai flag off ekspedisi tembus Tol Trans Jawa di Gerbang Tol Waru Gunung, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto, Senin (12/11/2018).

Menurut Rini, terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Ia menjelaskan, yang paling utama, yakni biaya logistik yang tentu akan lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Hal itu akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas Tol Trans Jawa.

"Dengan adanya jalan tol, lokasi-lokasi dekat pintu keluar masuk jalan tol pun tentu akan berkembang cepat sebagai kawasan bisnis, baik industri perdagangan, jasa keuangan dan perbankan dan sebagainya. Tol Trans Jawa juga akan meningkatkan pertumbuhan kawasan properti," ujar dia.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Desi Arryani mengatakan bahwa waktu tempuh Jakarta-Surabaya dan sebaliknya akan terpangkas signifikan berkat adanya Tol Trans Jawa. Di mana melalui jalan raya nasional, waktu tempuh mencapai 20 jam, sementara dengan jalan tol, perjalanan bisa ditempuh kurang dari 15 jam.

"Waktu tempuh menjadi lebih singkat berkat adanya Tol Trans Jawa. Idealnya Jakarta-Surabaya 10 sampai dengan 12 jam. Dari Jakarta sampai ke Surabaya sekitar 800 km, kalau dipacu dengan kecepatan 100 km per jam saja mungkin hanya 8 jam. Tapi, kan tetap perlu beristirahat pengendaranya agar safety, jadi ya bisa 10 sampai 12 jam lah paling lama," pungkas Desi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: