Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Banyak Bisnis Kecil yang Tukang Tipu' Hindari Mindset Itu dari Bisnis Anda dengan Cara Ini

'Banyak Bisnis Kecil yang Tukang Tipu' Hindari Mindset Itu dari Bisnis Anda dengan Cara Ini Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun tidak ada salahnya menjadi usaha kecil, namun asumsi orang tentang kurangnya profesionalisme usaha kecil itu kerap mengganggu. Mindset masyarakat sudah dikuasai dengan, “usaha yang sudah booming yang dapat dipercaya.” Itulah kenapa Anda perlu mengubah mindset orang, dan menunjukkan bahwa Anda dapat dipercaya layaknya usaha yang sudah sukses.

Menurut Steven Howard dari Howard Marketing Services, manajemen citra perusahaan dibangun di atas gagasan bahwa, "Segala sesuatu yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh suatu organisasi, memengaruhi persepsi organisasi itu dan kinerja, produk, dan layanannya. Persepsi ini memengaruhi kemampuannya untuk merekrut sumber daya keuangan, orang-orang, dan kemitraan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasarannya."

Anda harus mulai berpikir tentang bisnis Anda dari sudut pandang pihak ketiga. Jika Anda melihat bisnis Anda dari luar, apa kesan Anda? Jika Anda jujur, ada kemungkinan bahwa bisnis Anda mungkin terlihat tidak menentu, tidak siap, atau tidak berpengalaman.

Tidak pernah semudah itu untuk menyampaikan citra profesional, sementara masih tetap kecil dan gesit. Mari kita lihat beberapa kiat, strategi, dan teknik khusus untuk membuat bisnis kecil Anda dapat dihargai dan dipercaya:

1. Gunakan kantor virtual

Bekerja di luar garasi, ruang bawah tanah, kamar tidur cadangan atau kantor yang sempit benar-benar dapat diterima. Jika itu menghemat uang Anda dan memungkinkan Anda untuk menempatkan semua sumber daya Anda dalam membangun perusahaan, maka hal itu sah-sah saja kok.

Tetapi apa yang terjadi ketika Anda bertemu dengan calon pembeli atau investor besar dan mereka ingin ‘berayun’ di kantor Anda? Salah satu solusinya adalah menggunakan kantor virtual. Tergantung di mana Anda berada dan apa yang Anda butuhkan, Anda biasanya dapat menyewa kantor virtual dengan harga yang pas di kantong Anda.

2. Buat alamat email khusus domain

Situs web Anda mampu mengatakan banyak hal tentang perusahaan Anda. Namun, ada satu kesalahan yang terus dilakukan pengusaha dan pemilik bisnis pada umumnya. Meskipun memiliki nama domain yang selaras dengan merek mereka, mereka tetap menggunakan alamat email umum Gmail atau Yahoo. Ternyata itu bisa menunjukkan kepada publik, bahwa bisnis Anda tidak professional.

3.Bayar untuk branding

Bahkan jika Anda tidak memiliki anggaran pemasaran yang besar, Anda dapat  berinvestasi dalam beberapa materi branding profesional. Untuk kehadiran bisnis online Anda, ini berarti berinvestasi dalam logo berkualitas, gambar yang bagus, dan grafik yang kuat. Secara offline, hal-hal dasar seperti kartu nama, kop surat, materi presentasi, spanduk, dan rambu semua dapat dibeli dengan harga sangat murah.

4. Lagi dan lagi, kembangkan medsos

Ketika orang meneliti perusahaan Anda dan mencoba mencari tahu siapa Anda dan apa yang Anda lakukan, mereka akan memeriksa media sosial Anda. Jika Anda memiliki 37 pengikut, mereka akan sedikit skeptis. Namun, jika Anda memiliki 3.700 pengikut, maka ada kemungkinan besar mereka akan menganggap Anda serius.

Membangun media sosial Anda tidak mudah, namun, itu perlu. Salah satu cara terbaik untuk mengembangkan bisnis Anda adalah dengan jaringan influencer yang terlibat dengan basis pelanggan target Anda.

5. Gunakan alat otomatisasi yang tepat

Salah satu hal mengagumkan tentang booming teknologi internet adalah banyak alat otomatisasi yang kuat. Banyak dari alat ini  bisa didapatkan dengan gratis, atau sangat terjangkau. Kebanyakan memberi Anda kemampuan untuk menangani tanggung jawab skala yang lebih besar tanpa melakukan banyak sumber daya dan waktu.

Jika Anda memiliki tugas yang perlu disederhanakan, kemungkinan besar, ada alat otomatisasi yang tersedia. Tanggung jawab umum yang mengotomatisasi bisnis kecil termasuk manajemen proyek, media sosial, layanan pelanggan, penjadwalan karyawan, akuntansi dan SDM.

6. Gunakan sumber daya yang Anda miliki

Tujuannya di sini bukan untuk berbohong atau tipuan. Jika ada yang bertanya langsung tentang perusahaan Anda dan berapa banyak karyawan yang Anda miliki, beri tahu mereka. Kejujuran adalah kebijakan terbaik ketika membangun bisnis. Ingatlah bahwa menumbuhkan bisnis sama pentingnya dengan branding, posisi pasar, dan manajemen gambar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: