Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPO, Urban Jakarta Incar Dana Rp750 Miliar

IPO, Urban Jakarta Incar Dana Rp750 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (Urban Jakarta), pengembang hunian yang berkonsep Transit Oriented Development (TOD) ini berencana melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO).  Untuk aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk PT RHB Sekuritas Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek (Joint Lead Underwriters atau JLU).

Dalam aksi tersebut, Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 600 juta saham atau setara dengan 16,85% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham.

Direktur PT Sinarmas Sekuritas, Kerry Rusli, mengungkapkan jika Perseroan mematok harga dikisaran Rp1.000-1.250 per saham, sehingga dana yang akan dikantongi mencapi Rp600 miliar hingga Rp750 miliar.

“Kami cukup yakin harga tersebut akan diminati para investor, meskipun pergerakan IHSG cukup volatile. Kami sudah sepakat bahwa akhir tahun adalah waktu yang baik untuk mencatatkan saham," kata Kerry di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Lebih lanjut Kerry menyebutkan, pada saat pencatatan perdana saham (listing) Perseroan juga menerbitkan Saham Baru dalam rangka pelaksanaan konversi berdasarkan Convertible Loan Agreement (Perjanjian Pinjaman Konversi) tertanggal 22 November 2017 sebanyak-banyaknya 400.000.000 saham atau setara dengan 11,23%, sehingga total Saham Baru adalah 1 miliar saham atau setara dengan 28,08% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.

Saat listing, Perseroan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 840 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan yang ditawarkan ke Masyarakat.

Adapun periode pelaksanaan waran adalah mulai dari 12 Juni 2019 sampai dengan 10 Desember 2021. Penerbitan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi tidak disertai penerbitan Waran.

Dimana, peruode penawaran awal (book building) akan berlangsung pada tanggal 9–19 November 2018, dengan perkiraan tanggal efektif pada 30 November 2018. Adapun penawaran umum akan dilaksanakan pada 4-6 Desember 2018 dan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada 12 Desember 2018.

Perseroan berencana mengalokasikan sekitar 50,0% dana hasil IPO untuk akuisisi lahan di wilayah Jabodetabek, 30,0% untuk belanja modal dan pengembangan, serta sekitar 20,0% untuk modal kerja perseroan.

Aset lancar Perseroan pada Semester I 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp17,3 Miliar, atau sebesar 1,69% dibandingkan dengan semester sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan karena adanya peningkatan pada aset real estat sebesar Rp162,31 Miliar, atau sebesar 43,09%, sejalan dengan terlaksananya pembangunan proyek-proyek yang dimiliki oleh Perseroan.

Pendapatan Urban Jakarta Semester I 2018 sebesar Rp52,4 Miliar, meningkat sebesar 44,00% dibanding pendapatan tahun 2017. Peningkatan ini terjadi karena Perseroan telah menjual apartemen Lot 1 di proyek Gateway Park di Semester I 2018, dimana pada tahun 2017 Perseroan baru menjual Ruko di proyek Gateway Park. Marjin laba bersih Perseroan pada Semester I 2018 sebesar 33,72%, meningkat dibandingkan semester sebelumnya, yaitu 28,36%. Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan laba bersih Perseroan yang bersumber dari kenaikan pendapatan Perseroan.

Saat ini, Urban Jakarta tengah membangun empat proyek berkonsep TOD yang berada pada lintasan jaringan LRT Jabodetabek. Total nilai keempat proyek tersebut adalah sekitar Rp10,2 triliun selama kurang lebih lima tahun dan dua di antaranya merupakan Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti (d/h PT Adhi Karya Tbk–Divisi TOD) yaitu Gateway Park (Rp3,7 triliun) dan Urban Signature (Rp3,77 triliun). Sementara dua proyek lainnya yaitu Urban Sky (Rp1,41 triliun) dan Urban Suites (Rp1,58 triliun) dikembangkan sendiri oleh Urban Jakarta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: